Menakar Respons Skala Guttmann dan Likert dalam Mengukur Opini Publik

Posted on

Hai pembaca setia! Pernahkah Anda mendengar tentang metode skala Guttmann dan Likert dalam mengukur opini publik? Jika belum, jangan khawatir! Kali ini kita akan mengupas tuntas tentang kedua metode ini dengan penjelasan yang santai dan mudah dipahami. Siap untuk antusias menggali pengetahuan baru? Yuk, kita mulai!

Apa Itu Skala Guttmann?

Sebelum kita mempersiapkan diri untuk memahami konsep skala Guttmann, ada baiknya jika kita merenung sejenak. Jika ada cara untuk mengukur respons publik terhadap beberapa pertanyaan yang saling terkait, apa yang akan Anda lakukan? Inilah saatnya memperkenalkan skala Guttmann!

Metode ini dikembangkan oleh seorang ahli psikologi sosial bernama Louis Guttmann, yang memahami bahwa pandangan sosial tidak bisa dipisahkan dalam kotak-kotak terpisah. Dalam skala Guttmann, jawaban responden diberikan dalam bentuk “setuju” atau “tidak setuju” terhadap pernyataan-pernyataan tertentu.

Keunikan skala Guttmann adalah, pernyataan-pernyataan ini didesain dengan tingkatan yang bertahap. Artinya, pernyataan yang disodorkan menjadi semakin kuat atau semakin lemah tergantung pada tingkat setuju atau tidak setuju responden sebelumnya.

Cara Kerja Skala Guttmann

Pada dasarnya, skala Guttmann terdiri dari rangkaian pertanyaan yang dihubungkan satu sama lain oleh tingkatan respons yang semakin kuat. Setiap pernyataan harus memiliki tingkat setuju atau tidak setuju. Misalnya, jika responden setuju pada pernyataan awal, maka pernyataan berikutnya harus lebih kuat.

Contoh sederhananya adalah ketika kita ditanya soal pendapat tentang makanan pedas. Jika kita mengatakan “aku suka makanan pedas”, maka pertanyaan berikutnya bisa lebih spesifik, seperti “aku gemar makanan pedas yang pedasnya paling tinggi!”. Terlihat? Skala Guttmann mengajak respons kita untuk semakin jelas dalam menyatakan opini kita.

Mengenal Skala Likert

Nah, setelah mengulas metode skala Guttmann, kita beranjak untuk mengenal metode kedua, yaitu skala Likert. Metode yang dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Rensis Likert ini juga sering digunakan dalam mengukur opini publik dengan tingkat respons yang beragam.

Bedanya dengan skala Guttmann, skala Likert menawarkan respons yang lebih fleksibel. Responden diberi kesempatan untuk memberikan jawaban mereka dalam rentang tanggapan yang menentukan tingkat kesepakatan atau ketidaksetujuan mereka, mulai dari “sangat tidak setuju” hingga “sangat setuju”.

Dengan skala Likert, kita bisa menangkap nuansa pendapat dalam rentang yang lebih luas. Misalnya, jika kita menanyakan pendapat tentang film yang baru tayang, maka skala Likert memungkinkan responden untuk menyatakan pendapat mereka dengan lebih spesifik, seperti “sangat suka”, “cukup suka”, atau bahkan “tidak suka sama sekali”.

Kesimpulan

Jadi, itulah pembahasan singkat tentang skala Guttmann dan Likert dalam mengukur opini publik. Skala Guttmann menawarkan pernyataan yang saling terkait dengan tingkat respons yang semakin kuat, sementara skala Likert memberikan respons yang lebih fleksibel dengan rentang tanggapan yang lebih luas.

Ingat, baik skala Guttmann maupun skala Likert merupakan alat bantu yang berguna dalam menggali pendapat dan opini publik. Dalam penggunaannya, penting untuk memahami tujuan penelitian dan mengadaptasikan metode yang paling sesuai dengan konteks yang sedang diamati.

Sekian pembahasan kita kali ini. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami metode skala Guttmann dan Likert. Selamat mencoba dan jangan lupa, ungkapkan pendapatmu dengan jelas dan berkualitas!

Apa Itu Skala Guttmann?

Skala Guttmann, yang juga dikenal sebagai skala akumulatif, adalah metode pengukuran psikologis yang digunakan untuk mengukur tingkat intensitas atau derajat variabel non-observasional. Skala ini digunakan dalam survei, penelitian sosial, dan psikologi untuk mengumpulkan data tentang sikap, keyakinan, atau preferensi individu terhadap topik tertentu.

Prinsip Dasar Skala Guttmann

Prinsip dasar dari skala Guttmann adalah bahwa item-item dalam skala harus terstruktur sedemikian rupa sehingga setiap item menentukan item-item yang lebih rendah dalam skala. Dalam skala Guttmann, setiap item dipilah berdasarkan tingkat kesepakatan atau ketidaksetujuan responden dengan pernyataan yang diberikan. Dalam hal ini, item yang lebih rendah dalam skala hanya akan menunjukkan kesepakatan/diskresi yang lebih kuat.

Skala Guttmann vs Skala Likert

Skala Guttmann berbeda dengan Skala Likert dalam hal desain dan pengukuran variabel. Skala Guttmann menggunakan konsep akumulatif, sedangkan Skala Likert menggunakan pernyataan pernyataan yang lebih independen. Dalam Skala Guttmann, setiap item menyiapkan individu untuk merespons item-item yang lebih rendah dalam skala, sedangkan Skala Likert menggunakan pernyataan pernyataan yang tidak memiliki hierarki.

Apa Itu Skala Likert?

Skala Likert adalah metode yang paling umum digunakan dalam pengukuran opini atau sikap seseorang. Metode ini menggunakan pertanyaan dengan skala ordinal, dimana responden diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Skala likert memungkinkan peneliti untuk menciptakan instrumen penilaian yang kuat dan andal.

Cara Membuat Skala Likert

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat skala Likert yang efektif:

1. Tentukan Gambaran Skala

Pertama, tentukanlah gambaran skala yang ingin Anda buat. Misalnya, jika Anda ingin mengukur tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan pernyataan seperti “Sangat Puas”, “Puas”, “Netral”, “Tidak Puas”, dan “Sangat Tidak Puas”.

2. Buat Pernyataan

Buatlah serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan topik yang ingin Anda ukur. Pastikan pernyataan tersebut dirancang agar dapat dijawab dengan skala ordinal, seperti “Sangat Setuju”, “Setuju”, “Netral”, “Tidak Setuju”, dan “Sangat Tidak Setuju”.

3. Atur Skala

Aturlah skala Likert mulai dari 1 hingga 5 atau lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan skala ini mudah dipahami dan menggambarkan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan yang dimaksud.

4. Beri Klausa Netral

Tambahkan klausa “Netral” sebagai pilihan tengah dalam skala Anda. Ini akan memberikan kesempatan bagi responden untuk menyatakan ketidakpastian atau ketidaktertarikan mengenai pernyataan yang diberikan.

5. Uji Coba dan Validasi

Sebelum menggunakan skala Likert, uji coba dan validasi instrumen tersebut dengan menerapkannya pada sejumlah responden. Analisis validitas dan reliabilitas dapat digunakan untuk memastikan bahwa skala yang Anda buat dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan dan valid.

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apa Perbedaan antara Skala Guttmann dan Skala Likert?

Skala Guttmann menggunakan konsep akumulatif, sedangkan Skala Likert menggunakan pernyataan pernyataan yang lebih independen. Pada skala Guttmann, setiap item menyiapkan responden untuk merespons item-item yang lebih rendah dalam skala, sedangkan skala Likert menggunakan pernyataan pernyataan yang tidak memiliki hierarki.

2. Apakah Skala Guttmann dan Skala Likert dapat digunakan dalam penelitian ilmiah?

Tentu saja, baik skala Guttmann maupun skala Likert dapat digunakan dalam penelitian ilmiah. Keduanya adalah metode pengukuran yang telah terbukti efektif dalam mengumpulkan data tentang variabel non-observasional seperti sikap, keyakinan, atau preferensi individu.

3. Apakah ada batasan dalam menggunakan skala Guttmann dan skala Likert?

Ada beberapa batasan dalam menggunakan skala Guttmann dan skala Likert. Misalnya, skala Guttmann cenderung lebih sulit diimplementasikan karena melibatkan hierarki antara item-itemnya. Di sisi lain, skala Likert dapat menghasilkan data yang lebih subjektif karena responden dapat memiliki interpretasi yang berbeda mengenai tingkat setuju atau tidak setuju mereka.

Kesimpulan

Dalam survei, penelitian sosial, dan psikologi, skala Guttmann dan skala Likert adalah metode pengukuran yang efektif dan populer untuk mengumpulkan data tentang variabel non-observasional. Skala Guttmann menggunakan prinsip dasar konsep akumulatif, sedangkan skala Likert menggunakan pernyataan pernyataan independen. Keduanya dapat digunakan dalam penelitian ilmiah dan membantu peneliti dalam mengumpulkan data tentang sikap, keyakinan, atau preferensi individu. Penting untuk menciptakan skala yang valid dan andal dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Menerapkan skala Guttmann dan skala Likert dalam penelitian Anda dapat memberikan wawasan yang berharga dan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan kedua metode ini dalam penelitian Anda dan mulailah mengumpulkan data yang dapat diandalkan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang variabel yang sedang Anda teliti.

Ayo mulai menggunakan skala Guttmann dan skala Likert dalam penelitian Anda dan temukan informasi berharga yang dapat menyatukan pemahaman dan menghasilkan langkah yang lebih baik.

Hubert
Mengajar anak-anak dan menciptakan kisah. Dari kelas hingga dunia khayal, aku menginspirasi imajinasi dan pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *