Oh Ternyata Susah Banget, Yaa… Do or Does?

Posted on

Ketika kita belajar bahasa Inggris, terkadang ada bagian yang membuat kita bingung dan bertanya-tanya: “Do or does? Apa sih perbedaannya?” Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang yang terjebak dalam permainan kata-kata sederhana ini. Jadi, mari kita kupas tuntas “soal do does” ini.

Secara sederhana, “do” dan “does” merupakan bentuk dari kata kerja bantu dalam kalimat bahasa Inggris. Mereka digunakan dalam kalimat tanya, kalimat negatif, atau untuk memberikan penegasan pada kalimat positif. Tapi, ya ampun, sulitnya memahami kapan harus menggunakan “do” atau “does”!

Jangan panik dulu, mari kita pecahkan dengan contoh-contoh sederhana. Pertama, mari kita lihat penggunaan “do” dalam kalimat.

1. Kalimat tanya dengan subject I, you, we, atau they:
– Do you like pizza? (Apakah kamu suka pizza?)
– Do they study English? (Apakah mereka belajar bahasa Inggris?)

2. Kalimat negatif dengan subject I, you, we, atau they:
– I do not eat meat. (Aku tidak makan daging.)
– We do not watch scary movies. (Kami tidak menonton film horor.)

3. Penegasan dalam kalimat positif dengan subject I, you, we, atau they:
– John does clean his room. (John memang membersihkan kamarnya.)

Nah, gimana? Masih baik-baik saja? Sekarang, mari kita bahas penggunaan “does” dalam kalimat.

1. Kalimat tanya dengan subject he, she, atau it:
– Does she like coffee? (Apakah dia suka kopi?)
– Does it rain a lot in this city? (Apakah sering hujan di kota ini?)

2. Kalimat negatif dengan subject he, she, atau it:
– He does not play guitar. (Dia tidak bermain gitar.)
– It does not snow in this city. (Tidak bersalju di kota ini.)

3. Penegasan dalam kalimat positif dengan subject he, she, atau it:
– The cat does sleep a lot. (Kucing itu memang tidur banyak.)

Singkatnya, “do” digunakan dengan subject I, you, we, atau they. Sedangkan “does” digunakan dengan subject he, she, atau it. Tapi tentu saja, ada beberapa poin aturan yang harus dipahami lebih dalam.

Dalam bahasa Inggris, peraturan tata bahasa bisa menjadi rewel dan berbelit-belit. Jadi, sebaiknya terus berlatih penggunaan “do” dan “does” dalam kalimat-kalimat sederhana, hingga kamu semakin familiar dan terbiasa.

Jadi, sekarang kamu tahu lebih banyak tentang “soal do does” dalam bahasa Inggris. Ingatlah untuk selalu berlatih dan jangan takut membuat kesalahan. Bahasa adalah alat komunikasi, dan terus belajar adalah bagian dari proses yang berarti. Satu hal yang pasti, kamu pasti akan menjadi master dalam penggunaan “do” dan “does” suatu hari nanti!

Apa itu Soal Do Does?

Soal Do Does adalah tipe pertanyaan dalam Bahasa Inggris yang menggunakan kata kerja bantu “do” dan “does”. Kata kerja bantu ini digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan kegiatan atau aksi yang sedang dilakukan oleh subjek. Do digunakan untuk orang pertama, orang kedua, dan jamak, sedangkan does digunakan untuk orang ketiga tunggal.

Kapan Menggunakan Do dan Does?

Kita menggunakan do dalam bentuk kalimat tanya untuk orang pertama (I, We), orang kedua (You), dan jamak (They). Contoh kalimatnya:

– Do you like ice cream? (Apakah kamu suka es krim?)

– Do they play soccer every weekend? (Apakah mereka bermain sepak bola setiap akhir pekan?)

Sedangkan does digunakan dalam bentuk kalimat tanya untuk orang ketiga tunggal (He, She, It). Contoh kalimatnya:

– Does she live in London? (Apakah dia tinggal di London?)

– Does the cat drink milk? (Apakah kucing itu minum susu?)

Cara Membentuk Soal Do Does

Untuk membentuk soal Do Does, kita perlu mengubah urutan kata dalam kalimat biasa dan menambahkan tanda tanya di akhir kalimat. Berikut adalah contoh pembentukan soal Do Does:

– They play soccer. (Kalimat biasa)

– Do they play soccer? (Soal Do Does)

– She likes dancing. (Kalimat biasa)

– Does she like dancing? (Soal Do Does)

Ketika membentuk soal Do Does, kita perlu mengubah kata kerja utama menjadi bentuk dasar (bare infinitive) tanpa tambahan -s atau -es untuk orang ketiga tunggal. Hal ini karena does sendiri sudah menandakan orang ketiga tunggal. Contoh kata kerja utama tanpa tambahan -s atau -es:

– Play

– Like

– Go

FAQ – Pertanyaan Umum seputar Soal Do Does

1. Bagaimana cara menggunakan Do dalam kalimat tanya?

Do digunakan dalam kalimat tanya untuk orang pertama (I, We), orang kedua (You), dan jamak (They). Ketika menggunakan do, kita perlu membalikkan urutan kata dalam kalimat afirmatif dan menambahkan tanda tanya di akhir. Contoh:

– You like chocolate. (Kalimat afirmatif)

– Do you like chocolate? (Kalimat tanya)

2. Apakah do dan does memiliki perbedaan penggunaan?

Ya, do dan does memiliki perbedaan penggunaan. Do digunakan untuk orang pertama, orang kedua, dan jamak, sedangkan does digunakan untuk orang ketiga tunggal. Contoh penggunaannya:

– I do my homework every day. (Orang pertama)

– You do your best in every situation. (Orang kedua)

– They do their chores on weekends. (Jamak)

– She does her makeup before going to a party. (Orang ketiga tunggal)

3. Mengapa kita harus mengubah kata kerja utama menjadi bentuk dasar ketika menggunakan does?

Kita perlu mengubah kata kerja utama menjadi bentuk dasar ketika menggunakan does karena does sendiri sudah menandakan orang ketiga tunggal. Dalam Bahasa Inggris, untuk orang ketiga tunggal (He, She, It), kata kerja utama harus menggunakan bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es. Contoh penggunaannya:

– He goes to school by bus. (Kalimat afirmatif)

– Does he go to school by bus? (Kalimat tanya)

– She likes to read books. (Kalimat afirmatif)

– Does she like to read books? (Kalimat tanya)

Kesimpulan

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, penting untuk memahami penggunaan soal Do Does. Do digunakan untuk orang pertama, orang kedua, dan jamak, sedangkan does digunakan untuk orang ketiga tunggal. Soal Do Does dapat membantu kita dalam membentuk kalimat tanya dan menanyakan kegiatan atau aksi yang sedang dilakukan oleh subjek. Dengan memahami dan menguasai penggunaan Do Does, kita dapat lebih lancar dan percaya diri dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.

Untuk lebih memahami penggunaan Do Does, penting untuk berlatih membentuk soal Do Does dalam berbagai kalimat. Latihan ini akan membantu meningkatkan pemahaman kita terhadap tipe pertanyaan ini. Jadi, jangan ragu untuk berlatih dan menguasai soal Do Does!

Apakah kamu siap untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu? Ayo kuasai soal Do Does dan tingkatkan keterampilan berbicaramu dalam Bahasa Inggris sekarang!

Mathias
Membantu dalam perkuliahan dan menulis kata-kata motivasi. Dari membantu mahasiswa hingga memotivasi banyak orang, aku menciptakan ilmu dan semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *