Menelusuri Keajaiban Tajwid Surat Al Isra Ayat 23 yang Menggetarkan Hati

Posted on

Surat Al Isra, ayat 23 adalah sebuah ayat yang penuh dengan keajaiban, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya dengan sudut pandang yang santai namun tetap menghormati keindahan tajwid. Mari kita menelusuri keindahannya bersama-sama!

Tahukah kamu bahwa dalam Al Qur’an, setiap huruf memiliki keindahannya masing-masing? Ya, begitulah adanya. Setiap ayat dan kata dalam kitab suci ini memiliki keajaiban yang tak terhingga. Salah satunya adalah ayat 23 yang terdapat dalam surat Al Isra ini.

Dalam ayat ini, terdapat kata “waqur Rabbir ham huma kama rabbayanee shaghiira” yang memiliki struktur kalimat yang begitu melodi ketika diucapkan dengan baik. Dan disinilah peran tajwid mulai terasa. Keindahan tajwid dapat memberikan pesan yang lebih mendalam dalam setiap bacaan kita.

Pertama, mari kita lihat kata “waqur”. Jika kita jeli melihatnya, terdapat dua huruf ‘a’ yang diucapkan dengan panjang. Pada saat melafalkan kata ini, kita seolah-olah membiarkan diri terbangun dalam suasana keheningan dan kepenuhan saat berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Selanjutnya, kita jumpai kata “Rabbir ham huma”. Lihatlah penggunaan tajwid pada kata ini. Huruf ‘r’ dan ‘h’ diucapkan dengan lembut dan panjang. Hal ini memberikan kesan penghormatan dan permohonan yang tulus kepada Sang Pencipta. Saat membacanya, hati pun tergerak untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Kemudian, kata “kama rabbayanee shaghiira” datang dengan kelembutan yang mengalun. Dalam pengucapannya, huruf ‘a’ dan ‘i’ diucapkan dengan ringan dan jelas. Ini memberikan kesan kerendahan hati dan penerimaan dalam mencari petunjuk-Nya. Suara yang dilantunkan terdengar seolah kita sedang menyampaikan permohonan dengan seluruh kesungguhan hati.

Tidak hanya itu, kata-kata dalam ayat ini memiliki nilai estetika yang tinggi ketika disatukan dengan melodi yang pas. Saat mengamalkan tajwid dengan baik, bukan hanya makna yang tersampaikan, tetapi juga mendapatkan sensasi yang memukau dan melengkapi bacaan kita.

Dalam menghayati tajwid surat Al Isra ayat 23 ini, dengan jelas kita merasakan pesan yang ingin disampaikan. Kita diajak untuk merendahkan diri, memohon dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Keindahan dan keagungan tajwid ini menciptakan ikatan batin yang khusyuk dan mendalam.

Jadi, tak hanya sekadar membaca atau menghafal ayat-ayat suci, memahami dan menerapkan tajwid dengan benar dalam bacaan kita juga penting. Ini bukan hanya salah satu cara agar bacaan menjadi indah ketika didengarkan, tetapi juga membantu kita memperdalam penghayatan dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan-Nya.

Ketika kita menggali keajaiban tajwid dalam surat Al Isra ayat 23 ini, tidak hanya terlihat betapa indahnya kalimat-kalimat dalam Al Qur’an, tetapi juga sejauh mana kita sebagai hamba yang patut mengagungkan dan merasakan betapa ajaibnya kitab suci ini. Mari lanjutkan upaya kita dalam mempelajari tajwid dan tak hentinya memperdalam keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Apa Itu Tajwid Surat Al Isra Ayat 23?

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Salah satu surat dalam Al-Quran yang dipelajari dalam ilmu tajwid adalah Surat Al Isra. Ayat 23 dari Surat Al Isra merupakan salah satu ayat yang membutuhkan pemahaman dan penggunaan tajwid yang tepat dalam membacanya.

Cara Tajwid Surat Al Isra Ayat 23

Dalam ayat 23 dari Surat Al Isra terdapat beberapa huruf yang memerlukan perhatian khusus dalam penerapannya. Di bawah ini adalah penjelasan tentang cara tajwid untuk surat ini beserta contoh pengucapan yang benar:

1. Huruf ‘Tha’

Huruf ‘Tha’ dalam Surat Al Isra Ayat 23 harus dibaca dengan menggunakan hukum tajwid ‘Idzhar’. Hukum ‘Idzhar’ berarti mengucapkan huruf tersebut dengan jelas dan tegas tanpa ada penghalang suara di antara huruf tersebut dengan huruf yang mengikuti. Contoh pengucapan yang benar adalah [tsibndaadaa].

2. Huruf ‘Qaf’

Huruf ‘Qaf’ dalam Surat Al Isra Ayat 23 harus dibaca dengan menggunakan hukum tajwid ‘Qalqalah’. Hukum ‘Qalqalah’ berarti memberikan getaran pada huruf tersebut saat mengucapkannya. Contoh pengucapan yang benar adalah [min qibalil qibriy].

3. Huruf ‘Lam’

Huruf ‘Lam’ dalam Surat Al Isra Ayat 23 terdapat dua jenis pembacaaannya. Pertama, jika huruf ‘Lam’ diikuti oleh huruf yang memiliki suara bergerak (harakat), maka huruf ‘Lam’ dibaca dengan menggunakan hukum tajwid ‘Wasi’. Hukum ‘Wasi’ berarti meluaskan suara huruf ‘Lam’ dengan menggerakkan lidah hingga ke gigi seri atas. Contoh pengucapan yang benar adalah [laa taqdur]. Kedua, jika huruf ‘Lam’ diikuti oleh huruf yang tidak memiliki suara bergerak (harakat), maka huruf ‘Lam’ dibaca dengan menggunakan hukum tajwid ‘Qamari’. Hukum ‘Qamari’ berarti memperpanjang huruf ‘Lam’ dengan memanjangkan bibir dan lidah tanpa menggerakkannya. Contoh pengucapan yang benar adalah [lamu yulqooha].’

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja huruf yang harus diperhatikan dalam tajwid Surat Al Isra Ayat 23?

Dalam Surat Al Isra Ayat 23, huruf yang harus diperhatikan dalam tajwid adalah ‘Tha’, ‘Qaf’, dan ‘Lam’.

2. Apa itu hukum ‘Idzhar’ dalam tajwid?

Hukum ‘Idzhar’ dalam tajwid berarti mengucapkan huruf dengan jelas dan tegas tanpa ada penghalang suara di antara huruf tersebut dengan huruf yang mengikuti.

3. Bagaimana cara membedakan pembacaan huruf ‘Lam’ yang diikuti oleh huruf dengan suara bergerak dan huruf tanpa suara bergerak?

Untuk membedakan pembacaan huruf ‘Lam’ yang diikuti oleh huruf dengan suara bergerak dan huruf tanpa suara bergerak, perhatikan harakat yang ada pada huruf yang mengikutinya. Jika ada harakat (suara bergerak), maka gunakan hukum ‘Wasi’ dalam membacanya. Jika tidak ada harakat (tanpa suara bergerak), gunakan hukum ‘Qamari’ dalam membacanya.

Kesimpulan

Dalam mempelajari tajwid Surat Al Isra Ayat 23, ada beberapa huruf yang memerlukan perhatian khusus dalam penerapannya. Huruf ‘Tha’ harus diucapkan dengan hukum ‘Idzhar’, huruf ‘Qaf’ dengan hukum ‘Qalqalah’, dan huruf ‘Lam’ tergantung pada huruf yang mengikutinya. Penerapan tajwid yang benar akan membantu seseorang dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Mari kita tingkatkan kemampuan membaca Al-Quran dengan memahami dan mengaplikasikan tajwid dengan benar.

Jika Anda ingin memperdalam pemahaman tentang tajwid Surat Al Isra Ayat 23, disarankan untuk mencari referensi tambahan seperti buku atau kursus tajwid. Praktik secara rutin juga sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dalam membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang yang ahli dalam tajwid jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami atau mengaplikasikan tajwid. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan dorongan bagi pembaca untuk terus belajar dan beramal dengan Al-Quran.

Janasheen
Mengajar dengan imajinasi dan menulis cerita anak-anak. Antara kreativitas dalam mengajar dan penulisan, aku menciptakan inspirasi dan karya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *