Satu hal yang mungkin terlintas dalam benakmu ketika mendengar kata “bendahara BEM” adalah orang yang berurusan dengan uang, keuangan, dan anggaran. Namun, tahukah kamu bahwa menjadi seorang bendahara BEM bukanlah sekadar menghitung recehan atau membayangkan hari-hari yang dihabiskan di belakang meja dengan tumpukan lembaran kertas?
Sebagai seorang bendahara BEM, tugasnya tidak hanya sebatas mengatur keuangan organisasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan sosial dan keuangan. Dalam bahasa yang lebih santai, mereka adalah “pahlawan dalam kaos anggaran.”
Salah satu tanggung jawab utama seorang bendahara BEM adalah mengelola dana dan anggaran. Mereka harus mampu mengatur keuangan dengan presisi hingga ke sen atau koma terakhir di balik angka-angka tersebut. Proses ini bisa jadi lebih menarik daripada kesan yang terpancar di permukaan. Mulai dari menyusun anggaran hingga mengawasi penggunaan dana, seorang bendahara harus memiliki kemampuan matematika yang jempolan.
Akan tetapi, perannya bukan hanya sebatas tugas administratif belaka. Seorang bendahara juga dituntut memiliki keahlian komunikasi yang baik. Mereka perlu berkoordinasi dengan berbagai macam pihak, seperti ketua BEM, wakil ketua, kepanitiaan, atau mitra organisasi lainnya. Melalui komunikasi yang lancar, bendahara akan mampu memastikan anggaran teralokasikan dengan tepat dan tepat waktu.
Meskipun terkadang mengalami tekanan dan kesibukan, menjadi bendahara BEM bukan berarti tak punya momen-momen berkesan. Tahukah kamu bahwa seorang bendahara bisa menjadi saksi dari berbagai kisah seru di balik proses pengelolaan keuangan? Dari menghadapi acara yang sukses melebihi ekspektasi, hingga kisah petualangan mendapatkan sponsor untuk mendukung kegiatan BEM, peluang untuk mengumpulkan anekdot yang tak terduga selalu tersedia.
Bendahara BEM juga tidak bisa mengabaikan pengetahuan tentang peraturan dan regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Keakuratan dan kepatuhan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Di balik kedodoran dan kelucuan yang mungkin mereka tunjukkan di permukaan, seorang bendahara harus tetap fokus pada tanggung jawab dan tugasnya.
Mungkin tidak semua orang menyadari betapa menariknya tugas seorang bendahara BEM. Mereka adalah nakhoda dalam perjalanan keuangan organisasi, menavigasi laut yang tak pernah sepi dengan tugas dan tantangan pasang surut yang dihadapi. Meskipun tanggung jawabnya berat, tapi di balik itu semua, seorang bendahara juga saksi dari tujuan adek-adeknya yang tercapai, serta momen-momen tawa saat mereka bersama dalam perjuangan yang mengasyikkan.
Jadi, jika ke depannya kamu menemui orang yang berperan sebagai bendahara BEM, berikanlah tepuk tangan hangat dan apresiasi untuk mereka. Mereka mungkin akan bersorak dengan senyum kecil di balik pekerjaan yang menantang ini, sekaligus menikmati kebersamaan dalam menjalankan tugas “serius” ini dengan nada yang santai.
Daftar Isi
Apa itu Tugas Bendahara BEM?
Tugas bendahara BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah salah satu peran kunci dalam kelompok eksekutif mahasiswa di sebuah universitas. Sebagai bendahara BEM, tugas utamanya adalah mengelola dan mengatur keuangan organisasi mahasiswa. Tugasnya meliputi mengelola anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta membuat laporan keuangan secara periodik.
Mengelola Anggaran
Sebagai bendahara BEM, salah satu tugas utama adalah mengelola anggaran organisasi. Hal ini melibatkan penyusunan anggaran tahunan yang mencakup sumber pendapatan dan alokasi pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan organisasi. Bendahara BEM harus mampu merencanakan pengeluaran dengan bijak dan mengoptimalkan penggunaan dana untuk mencapai tujuan organisasi.
Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Mencatat pemasukan dan pengeluaran merupakan tugas penting bagi seorang bendahara BEM. Setiap kali ada dana yang masuk atau keluar, bendahara bertanggung jawab untuk mencatatnya dengan teliti. Pemasukan bisa berasal dari iuran mahasiswa, sumbangan, atau pendapatan dari kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh organisasi. Sedangkan pengeluaran bisa untuk biaya operasional, fasilitas, kegiatan, atau proyek yang telah direncanakan.
Membuat Laporan Keuangan
Bendahara BEM juga bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan secara periodik. Laporan ini akan memberikan gambaran tentang situasi keuangan organisasi dan digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, dan catatan-catatan lain yang relevan. Selain itu, bendahara juga harus menyiapkan laporan keuangan tahunan yang akan diaudit oleh pihak eksternal.
Cara Tugas Bendahara BEM Dilakukan
Persiapan Anggaran
Langkah pertama dalam melaksanakan tugas sebagai bendahara BEM adalah melakukan persiapan anggaran. Hal ini melibatkan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran organisasi. Bendahara BEM harus berkoordinasi dengan pengurus organisasi lainnya untuk mengetahui kegiatan dan proyek apa saja yang akan dilaksanakan agar dapat mengalokasikan sumber daya keuangan dengan tepat.
Pemantauan Keuangan
Setelah anggaran disusun dan dijalankan, bendahara BEM harus terus memantau keuangan organisasi. Pemantauan ini memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran dan tidak melebihi batas yang telah ditentukan. Jika ada perubahan atau kejadian yang tidak terduga, seperti pengeluaran darurat, bendahara harus segera merespons dengan mengatur ulang anggaran secara bijak.
Pencatatan Transaksi Keuangan
Setiap transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran, harus dicatat secara teliti oleh bendahara BEM. Hal ini penting untuk melacak aliran dana organisasi dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan akurat. Catatan yang jelas juga akan memudahkan dalam membuat laporan keuangan dan melakukan analisis keuangan lebih lanjut.
Laporan Keuangan dan Audit
Setelah mencatat transaksi keuangan secara teliti, bendahara BEM harus menyusun laporan keuangan. Laporan ini mencakup neraca, laporan laba rugi, dan catatan-catatan lain yang relevan. Laporan keuangan akan membantu pengurus organisasi untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
Untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas laporan keuangan, bendahara BEM juga harus menjalani proses audit oleh pihak eksternal. Tim auditor yang independen akan memeriksa laporan keuangan dan memberikan laporan audit yang menunjukkan sejauh mana keuangan organisasi dapat dipercaya dan berintegritas.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa persyaratan untuk menjadi seorang bendahara BEM?
Untuk menjadi seorang bendahara BEM, biasanya terdapat persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan umum meliputi:
- Menjadi mahasiswa aktif di universitas yang sama.
- Memiliki pengetahuan tentang bidang akuntansi dan keuangan.
- Memiliki kemampuan mengelola anggaran dan menganalisis laporan keuangan.
- Memiliki kepemimpinan yang baik dan kemampuan komunikasi yang efektif.
- Memiliki integritas tinggi dan mampu bekerja secara tim maupun mandiri.
2. Apa saja tugas tambahan bendahara BEM?
Selain tugas-tugas utama yang telah disebutkan sebelumnya, seorang bendahara BEM juga dapat memiliki tugas tambahan berikut:
- Mengelola aset dan inventaris organisasi.
- Melakukan fundraising untuk mendapatkan dana tambahan.
- Bekerja sama dengan sponsor atau pihak eksternal untuk dukungan keuangan.
- Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota organisasi terkait pengelolaan keuangan.
3. Bagaimana pentingnya tugas bendahara BEM dalam keberhasilan organisasi?
Tugas bendahara BEM sangatlah penting dalam keberhasilan organisasi. Sebagai pengelola keuangan, bendahara bertanggung jawab untuk menjaga keuangan organisasi agar tetap stabil dan teratur. Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, bendahara akan mampu mengoptimalkan penggunaan dana, menghindari pemborosan, serta membuat keputusan finansial yang cerdas. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada anggota organisasi dan pihak eksternal terkait keuangan organisasi, sehingga meningkatkan reputasi dan kemampuan organisasi untuk mencapai visi dan misinya.
Kesimpulan
Sebagai bendahara BEM, tugasnya tidak hanya sebatas mengelola keuangan organisasi, tetapi juga bertanggung jawab untuk mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan, dan menjalani audit. Terdapat beberapa tugas tambahan yang bisa diemban oleh bendahara, seperti mengelola aset dan melakukan fundraising. Seorang bendahara BEM memiliki peran penting dalam keberhasilan organisasi, karena keuangan yang teratur dan stabil akan menciptakan kepercayaan bagi anggota organisasi dan pihak eksternal. Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, bendahara BEM akan memberikan kontribusi yang besar dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Jika Anda tertarik untuk berkontribusi dalam dunia keuangan dan mengelola anggaran dengan baik, menjadi bendahara BEM bisa menjadi pilihan karir yang menarik. Dengan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat mengembangkan kemampuan keuangan dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran ini. Jadi, jangan ragu untuk mencari peluang menjadi bendahara BEM dan mulailah mengejar karir yang membangun!
