Tuhan Yesus Muncul di Depan Tomas, Simpulkan Keajaiban!

Posted on

Siang itu, suasana di ruangan penuh dengan kegembiraan dan keheranan ketika Tuhan Yesus mengungkapkan diri-Nya kepada Tomas, seorang murid-Nya yang bersikap skeptis. Kejadian luar biasa ini menjadi bukti kuat tentang keajaiban iman dan keteguhan hati yang hadir dalam hidup kita.

Tidak dapat dipungkiri, sejak lama Tomas telah meragukan cerita-cerita mengenai kebangkitan Tuhan Yesus dari kaum sahabat-sahabatnya. Ia menuntut bukti yang nyata dan konkret untuk mempercayai keajaiban ini. Namun, Tuhan Yesus yang penuh kasih dan pengertian memahami ketidakpercayaan Tomas, memberikan kesempatan kedua yang luar biasa ini.

Dalam momen yang menakjubkan itu, Tuhan Yesus muncul di hadapan Tomas dengan kemuliaan dan cahaya yang memancar. Merasakan kehadiran-Nya begitu dekat, Tomas merasakan tangan lembut-Nya yang dihunjamkan ke luka-luka pada tubuh-Nya yang terluka akibat salib. Rasanya, iman Tomas yang goyah di-strengthen dengan penglihatan yang luar biasa ini.

Tidak hanya itu, ketika Tomas menyesali ketidakyakinannya dan berseru, “Tuhan-ku dan Allah-ku!” – Tuhan Yesus menjawab dengan kata-kata yang menenangkan hati. Beliau berkata, “Sebab engkau sudah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun tetap percaya.”

Keperluan akan bukti seringkali dinantikan oleh manusia. Akan tetapi, melalui kasih-Nya yang sempurna, Tuhan Yesus mengajarkan kita bahwa kepercayaan yang nyata tidak selalu memerlukan penglihatan langsung. Ia menyentuh hati Tomas dengan pengalaman yang luar biasa itu dan mengubahnya menjadi saksi yang kuat akan kebenaran iman.

Cerita ini, dari Injil Yohanes pasal 20 ayat 24-29, menjadi salah satu momentum yang tak ternilai dan menjadi pilihan sumber inspirasi dalam hidup. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah tentang pentingnya bertumbuh dalam iman yang teguh dan mengatasi keraguan dengan pengetahuan dan pengalaman pribadi.

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian ini, kita bisa menemukan kekuatan dan penghiburan dalam kehadiran spiritual Tuhan Yesus. Ketika iman kita terguncang, kita dapat terus mencari, mempelajari, dan berdoa agar Tuhan memberi kekuatan kepada kita. Sebab, kesetiaan dan hadirat Tuhan tak terhingga.

Melalui pengalaman luar biasa Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas, kita dapat belajar bahwa keimanan yang teguh dan keajaiban kasih Tuhan adalah hal-hal yang saling melengkapi. Itulah yang membuat cahaya iman terus bersinar di tengah kedamainan dunia yang serba ragu.

Jadi, mari kita buang jauh keraguan kita dan membiarkan cahaya kasih Tuhan mengenai hati kita. Dalam momen khusus ini, kita dapat merasakan kehadiran-Nya yang tak ternilai, menguatkan iman kita, dan menorehkan lompatan luar biasa dalam pertumbuhan spiritual kita yang terus-menerus.

Apa itu Tuhan Yesus Menampakkan Diri kepada Tomas?

Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas adalah salah satu peristiwa penting dalam kitab Injil yang terjadi setelah kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Kisah ini ditemukan dalam Injil Yohanes 20:24-29. Dalam cerita ini, Tomas, salah satu dari kedua belas murid Yesus, tidak dapat mempercayai kabar bahwa Yesus telah bangkit dan menampakan diri kepada murid-murid yang lain. Namun, Tuhan Yesus kemudian secara khusus menampakkan diri kepada Tomas untuk menguatkan imannya dan menghilangkan keraguan yang ada dalam hatinya.

Cara Tuhan Yesus Menampakkan Diri kepada Tomas

1. Pada awalnya, saat murid-murid lain telah melihat Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya, Tomas tidak ada di antara mereka. Ketika murid-murid itu memberitahu Tomas bahwa mereka telah melihat Tuhan, Tomas menolak untuk mempercayainya, berkata: “Jika aku tidak melihat bekas paku di tangan-Nya dan tidak mencucukkan jari-jari ku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tangan ku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” (Yohanes 20:25).

2. Kemudian, delapan hari kemudian, ketika murid-murid berkumpul kembali di dalam satu Rumah, tetapi Tomas juga ikut serta, tiba-tiba Tuhan Yesus menampakkan diri mereka dengan pintu yang terkunci.

3. Mendengar dan melihat Yesus menampakkan diri, Yesus mendatangi Tomas dan berkata kepadanya, “Selamat sejahtera bagimu, Tomas, ulurkanlah jari-jari mu ke sini, dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu, masukkanlah ke dalam lambung-Ku, dan janganlah tidak percaya, tetapi percayalah.”
(Tuhan Yesus Yesus mengetahui keraguan Tomas dan memberikan kepercayaan kepada-Nya melalui pengalaman pribadi ini.).

4. Setelah Yesus berkata demikian, Tomas pun kemudian bertobat dan berkata kepada Yesus, “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:28).

5. Yesus kemudian memberitahu Tomas bahwa dia telah percaya karena melihat-Nya, tetapi – dan di sini Yesus berbicara lebih umum kepada orang-orang di masa depan, termasuk kita – “Berbahagialah mereka yang tidak melihat dan tetap percaya.”

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Siapakah Tomas dalam cerita ini?

Tomas adalah salah satu dari kedua belas murid Yesus. Ia sering kali dikenal sebagai Tomas Didimus atau Tomas sang keraguan.

2. Mengapa Tomas meragukan kebangkitan Yesus?

Tomas meragukan kebangkitan Yesus karena ia tidak ada di antara murid-murid yang melihat Yesus saat pertama kali menampakkan diri kepada mereka. Ini menyebabkan keraguan dalam hati Tomas dan menyebabkannya menolak untuk mempercayai kabar tersebut tanpa bukti langsung.

3. Apa pesan moral dari kisah ini?

Pesan moral dari kisah ini adalah pentingnya iman yang teguh dan mengatasi keraguan. Tuhan Yesus dengan sabar mendatangi Tomas untuk memperkuat imannya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Tuhan memiliki kasih karunia dan pengertian yang tidak terbatas kepada setiap orang yang mencari-Nya dan berusaha untuk memahami kebenaran-Nya dengan tulus hati.

Kesimpulan

Kisah tentang Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas adalah bukti bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang bangkit dan hidup. Pesan yang disampaikan dalam cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman yang kokoh dan menolak keraguan yang bisa menghambat pertumbuhan rohani kita. Melalui pemahaman dan pengalaman mendalam atas kabar baik kebangkitan Yesus, kita dapat diteguhkan dalam iman kita dan percaya bahwa Yesus adalah Juru Selamat yang hidup dan sanggup mengubah hidup kita.

Diharapkan artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat iman mereka.

Kaasib
Mengajar dan menulis kolom. Dari pengajaran hingga opini, aku menciptakan pemahaman dan pandangan dalam tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *