Cara Mudah Membuat Daftar Klasifikasi Subjek Buatan Sendiri

Posted on

Buat kamu yang ingin mengenal tentang dunia pengindeksan dan klasifikasi subjek, kamu pasti tidak asing dengan istilah Daftar Klasifikasi Subjek. Dalam dunia penelitian, daftar ini berperan penting dalam menyusun dan mengorganisir informasi agar mudah diakses oleh orang lain.

Tapi, gimana kalau kita coba membuat Daftar Klasifikasi Subjek sendiri? Kamu tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas langkah-langkahnya dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai.

1. Pilihlah Kategori Utama

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih kategori utama untuk Daftar Klasifikasi Subjekmu. Pikirkanlah topik yang akan menjadi fokus utama dalam daftar ini. Apakah itu akan berkaitan dengan bidang ilmu tertentu, jenis buku, atau mungkin topik umum yang kamu minati.

2. Tentukan Pembagian Sub-Kategori

Setelah memiliki kategori utama, kamu perlu menentukan sub-kategori yang akan digunakan. Sub-kategori ini berfungsi untuk memilah-milah topik secara lebih detail dalam daftar klasifikasi subjekmu. Pastikan sub-kategori yang kamu tentukan relevan dengan kategori utama yang telah kamu pilih.

3. Buat Label atau Nomor untuk Setiap Sub-Kategori

Selanjutnya, berikan label atau nomor pada setiap sub-kategori yang telah kamu tentukan. Label atau nomor ini harus disusun secara logis dan mudah dimengerti oleh orang lain yang akan menggunakan daftar klasifikasi subjekmu. Misalnya, kamu bisa menggunakan angka, huruf, atau kombinasi keduanya sesuai keinginanmu.

4. Sisipkan Sub-Kategori ke dalam Kategori Utama

Saatnya untuk menempatkan setiap sub-kategori yang telah kamu buat ke dalam kategori utama. Pastikan kamu menyusunnya dengan rapi dan jelas agar orang lain dapat dengan mudah menyusuri daftar klasifikasi subjekmu. Kamu bisa menggunakan tanda panah atau tanda baca lainnya untuk menghubungkan sub-kategori dengan kategori utamanya.

5. Uji Daftar Klasifikasi Subjekmu

Setelah semua langkah di atas sudah selesai, jangan lupa untuk mengujinya. Coba presentasikan daftar klasifikasi subjekmu kepada beberapa orang, minta pendapat mereka, dan lihat jika ada bagian yang perlu diperbaiki atau disempurnakan. Jika sudah sesuai dengan harapan, daftar klasifikasi subjekmu siap untuk digunakan!

Satu hal yang perlu diingat, pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri ini membutuhkan ketelitian dan konsistensi. Pastikan kamu selalu melakukan update secara berkala agar daftar ini tetap relevan dan berguna bagi pengguna lain.

Teknik menyusun daftar klasifikasi subjek memang terdengar rumit, tetapi dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa membuat versi buatanmu sendiri. Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami dan menciptakan daftar klasifikasi subjek yang berguna.

Apa itu Daftar Klasifikasi Subjek Buatan Sendiri?

Daftar Klasifikasi Subjek Buatan Sendiri adalah sistem pengkategorian yang diciptakan oleh individu atau organisasi untuk mengorganisasi dan mengelompokkan informasi atau objek berdasarkan topik atau subjek tertentu. Dengan menggunakan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri, pengguna dapat dengan mudah mencari dan menemukan konten yang relevan dengan topik yang mereka minati.

Cara Pembuatan Daftar Klasifikasi Subjek Buatan Sendiri

Untuk membuat daftar klasifikasi subjek buatan sendiri, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

1. Identifikasi Subjek atau Topik yang Akan Dibahas

Langkah pertama dalam pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri adalah melakukan identifikasi topik atau subjek yang akan diorganisasi. Misalnya, jika Anda memiliki sebuah perpustakaan online, topik-topik yang mungkin termasuk “fiksi”, “non-fiksi”, “sastra”, “ilmu pengetahuan”, dll.

2. Pisahkan Subjek Menjadi Kategori

Setelah subjek atau topik telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memisahkan subjek-subjek tersebut menjadi kategori-kategori yang lebih spesifik. Misalnya, dalam kategori “fiksi”, Anda dapat memisahkan menjadi “novel”, “cerpen”, “drama”, dll. Pembagian ini akan memudahkan pengguna dalam menavigasi dan menemukan informasi yang mereka cari.

3. Buat Daftar Subjek dalam Setiap Kategori

Dalam langkah ini, Anda perlu membuat daftar subjek yang akan masuk ke dalam setiap kategori. Misalnya, dalam kategori “novel”, Anda dapat menambahkan subjek-subjek seperti “romantis”, “misteri”, “fantasi”, “sejarah”, dll. Pastikan untuk terus mengkaji dan mengubah daftar subjek sesuai dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi.

4. Buat Kode untuk Setiap Subjek

Setelah daftar subjek selesai, Anda perlu membuat kode unik untuk setiap subjek. Kode ini akan memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi dan menemukan subjek yang mereka cari. Misalnya, dalam kategori “romantis” pada kategori “novel”, Anda dapat memberikan kode “RN01”. Pastikan untuk membuat kode yang konsisten dan mudah dimengerti.

5. Organisasi dan Pengelompokan

Setelah semua langkah sebelumnya diselesaikan, Anda perlu mengorganisasi dan mengelompokkan subjek-subjek sesuai dengan kategori dan kode yang telah ditentukan. Pastikan untuk mengatur secara hierarkis, di mana subjek yang lebih umum akan berada di tingkat atas, dan subjek yang lebih spesifik akan berada di tingkat bawah. Ini akan mempermudah pengguna dalam menjelajahi dan menemukan konten yang relevan.

6. Uji dan Verifikasi

Terakhir, Anda perlu menguji dan memverifikasi daftar klasifikasi subjek buatan sendiri yang telah Anda buat. Pastikan untuk melakukan uji coba dengan pengguna yang representatif untuk memastikan daftar ini dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Jika diperlukan, lakukan perubahan dan penyempurnaan berdasarkan umpan balik yang diterima.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah saya harus menggunakan kode untuk setiap subjek?

Iya, menggunakan kode untuk setiap subjek akan memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian dan identifikasi subjek secara cepat dan mudah. Kode juga dapat membantu dalam pengelompokan dan penyusunan hierarki subjek.

2. Apa yang harus saya lakukan jika ada subjek yang tidak sesuai dengan kategori yang ada?

Jika ada subjek yang tidak sesuai dengan kategori yang ada, Anda dapat membuat kategori baru atau menambahkan subjek tersebut ke dalam kategori yang paling relevan. Fleksibilitas dan kemudahan dalam menemukan informasi adalah kunci dalam pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri.

3. Bagaimana cara mempertahankan dan memperbarui daftar klasifikasi subjek buatan sendiri?

Untuk mempertahankan dan memperbarui daftar klasifikasi subjek buatan sendiri, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala. Tinjau subjek-subjek yang ada dan sesuaikan dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi. Terus terlibat dengan pengguna dan terima masukan dari mereka untuk meningkatkan dan memperbarui daftar secara efektif.

Kesimpulan

Dengan menggunakan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri, pengguna dapat dengan mudah menavigasi informasi yang relevan dengan topik atau subjek tertentu. Dalam pembuatan daftar ini, penting untuk mengidentifikasi subjek-subjek yang akan diorganisasi, memisahkan subjek menjadi kategori, membuat daftar subjek dalam setiap kategori, memberikan kode unik untuk setiap subjek, mengorganisasi dan mengelompokkan subjek secara hierarkis, serta menguji dan memverifikasi daftar yang telah dibuat.

Sebagai tambahan, Anda dapat memanfaatkan tiga FAQ yang telah ditambahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin timbul dalam penggunaan dan pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri. Kesimpulan ini mendorong pembaca untuk terlibat dalam pembuatan daftar klasifikasi subjek buatan sendiri yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta mengupdate dan mengikuti perkembangan yang terjadi untuk memastikan efektivitasnya.

Ayo mulai membuat daftar klasifikasi subjek buatan sendiri dan tingkatkan organisasi dan aksesibilitas konten terkait topik yang Anda minati!

Navaz
Menginspirasi siswa dan mengarang buku. Antara mengajar dan menulis, aku menciptakan pemahaman dan karya sastra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *