Urutan Sunnah Memotong Kuku: Asah Pisau dan Sediakan Cemilan!

Posted on

Jakarta, 15 Agustus 2022 – Memotong kuku adalah salah satu aktivitas rutin dalam menjaga kebersihan diri. Namun, tahukah Anda bahwa dalam agama Islam terdapat urutan yang dianjurkan dalam memotong kuku? Simak ulasan berikut untuk melengkapi praktik higienis Anda dengan sentuhan keberkahan.

Pertama-tama, pastikan Anda memiliki alat yang cukup tajam. Mengasah pisau atau gunting kuku sebelumnya akan memudahkan Anda melakukannya dengan lebih cepat dan tepat. Jangan terlalu khawatir dengan prosesnya, karena mematut kulit tidak termasuk dalam ajaran sunnah!

Setelah memastikan kebersihan alat, kita lanjut ke langkah berikutnya. Ada baiknya untuk memilih waktu yang tepat dalam memotong kuku, yaitu hari Jumat sebelum mandi Jum’at. Menggunakan pakaian yang bersih dan wangi akan menambah kebersihan spiritual kita saat melaksanakan sunah-sunah Nabi Muhammad ﷺ.

Ketika Anda memulai proses pemotongan kuku, jangan lupa untuk membaca niat. Niatkanlah untuk menjaga kebersihan dan menjalankan sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Dengan niat yang ikhlas, setiap amalan kecil pun dapat menjadi ibadah yang bernilai besar di mata Allah SWT.

Berikutnya, kita dapat mulai memotong kuku bagian jari kelingking tangan kanan. Proses ini disarankan dimulai dari tangan kanan karena Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan agar memulai dan menyelesaikan tugas dari sisi kanan. Untuk memotongnya, usahakan potongan kuku tersebut tidak melebihi ujung jari sehingga tetap nyaman saat menunaikan ibadah sehari-hari.

Sesudah selesai dengan kuku tangan kanan, kita beralih ke kuku jempol tangan kiri. Setelah itu, lanjutkan dengan memotong kuku-kuku tangan kiri, dimulai dari kelingking hingga jari tengah. Ingatlah untuk tetap hati-hati agar tidak melukai kulit atau jari-jari tangan.

Setelah menyelesaikan pemotongan kuku tangan, kita bisa berpindah ke kaki. Mulailah dengan memotong kuku jempol kaki kanan, lalu jari-jari kaki kanan yang lain, mengikuti urutan yang sama seperti pada tangan. Setelah selesai dengan kaki kanan, lanjutkan dengan kuku jempol kaki kiri hingga jari-jari kaki kiri yang lain.

Saat melaksanakan proses pemotongan kuku ini, jangan lupa untuk menjaga kebersihan sekitar kita. Bersihkan kuku yang sudah terpotong, rapihkan area kerja, dan jangan lupa insyallah setelah itu Anda akan diliputi oleh kebahagiaan saat selesai melaksanakan sunnah ini!

Terakhir, nikmati momen yang telah tercipta setelah melaksanakan sunah-sunah Nabi Muhammad ﷺ ini dengan menyediakan cemilan favorit. Mengunyah cemilan sambil merenungkan manfaat kebaikan yang kita lakukan sebagai umat muslim adalah cara yang bagus untuk memperdalam penghayatan sunnah ini.

Melakukan urutan sunnah memotong kuku tidak hanya akan membawa kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan jiwa. Saat kita melakukannya dengan niat yang tulus, kita akan merasakan keberkahan dan kedamaian dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memperdalam pemahaman dan praktik keagamaan sehari-hari Anda!

Apa itu Urutan Sunnah Memotong Kuku?

Urutan Sunnah memotong kuku merupakan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memotong kuku dengan cara yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta sebagai ibadah.

Keutamaan Memotong Kuku Menurut Islam

Memotong kuku secara benar memiliki beberapa keutamaan menurut Islam. Salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Kuku yang panjang dapat menjadi sarang kuman dan kotoran, sehingga dengan memotong kuku secara teratur dapat mencegah penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh kuman yang ada pada kuku.

Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk memotong kuku secara rutin sebagai bagian dari menjaga kebersihan diri dan menjaga penampilan agar terlihat rapi dan bersih.

Cara Memotong Kuku Sesuai Urutan Sunnah

Berikut ini adalah cara memotong kuku sesuai dengan urutan sunnah:

  1. Mandi atau wudhu sebelum memotong kuku untuk menjaga kebersihan.
  2. Mulailah dengan memotong kuku jari kelingking tangan kanan.
  3. Setelah itu, potonglah kuku jari kelingking tangan kiri.
  4. Lanjutkan dengan memotong kuku jari manis tangan kanan.
  5. Potonglah kuku jari manis tangan kiri setelah itu.
  6. Selanjutnya potonglah kuku jari tengah tangan kanan.
  7. Potonglah kuku jari tengah tangan kiri setelah itu.
  8. Lakukan hal yang sama untuk memotong kuku jari telunjuk dan ibu jari kedua tangan.
  9. Terakhir potonglah kuku ibu jari kedua kaki.

Pastikan saat memotong kuku melakukannya dengan hati-hati agar tidak melukai kulit di sekitar kuku. Setelah memotong kuku, sebaiknya gunakan pisau khusus untuk membersihkan kotoran yang terdapat di bawah kuku.

Tips Memotong Kuku yang Benar

Agar memotong kuku sesuai dengan urutan sunnah dan benar, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Gunakan alat pemotong kuku yang bersih dan tajam.
  • Potonglah kuku saat kuku dalam keadaan kering. Jika kuku dalam keadaan basah, kemungkinan akan lebih sulit dalam memotongnya.
  • Jangan memotong kuku terlalu pendek, cukup potong sedikit saja agar tidak menyebabkan rasa sakit atau melukai kulit di sekitar kuku.
  • Jangan menggunakan alat yang sama untuk memotong kuku pada tangan dan kaki. Hal ini untuk mencegah penyebaran infeksi dari kaki ke tangan atau sebaliknya.
  • Bersihkan alat pemotong kuku setelah digunakan dan simpan di tempat yang bersih agar tidak mudah terkontaminasi kuman.

Kelebihan dan Kekurangan Memotong Kuku Menurut Urutan Sunnah

Mengikuti urutan sunnah dalam memotong kuku memiliki beberapa kelebihan. Pertama, urutan ini mengikuti tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah. Kedua, dengan memotong kuku sesuai urutan sunnah, kita juga menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan dalam memotong kuku sesuai urutan sunnah. Pertama, membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan memotong kuku secara sembarangan. Kedua, beberapa orang mungkin menganggap tata cara memotong kuku sesuai urutan sunnah ini terlalu rumit dan tidak praktis dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ

Apakah saya harus memotong kuku sesuai urutan sunnah?

Tidak ada kewajiban dalam memotong kuku sesuai urutan sunnah. Namun, memotong kuku sesuai urutan sunnah memiliki keutamaan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah serta menjaga kebersihan tubuh.

Apakah memotong kuku saat berpuasa diperbolehkan?

Iya, memotong kuku saat berpuasa diperbolehkan. Tidak ada larangan dalam Islam untuk memotong kuku saat berpuasa, asalkan tidak mengakibatkan darah keluar atau melukai kulit.

Apakah sebaiknya menggunakan gunting atau alat pemotong kuku?

Sebaiknya menggunakan alat pemotong kuku. Alat ini lebih praktis dan efisien dalam memotong kuku.

Kesimpulan

Memotong kuku sesuai urutan sunnah merupakan salah satu tindakan kebersihan dan kesehatan tubuh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan memotong kuku secara teratur dan sesuai urutan sunnah, kita juga menjaga penampilan agar tetap rapi dan bersih.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang urutan sunnah memotong kuku. Yuk, kita semua mulai menerapkan urutan sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Barkah
Seorang penulis profesional. Salam literasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *