Selimut pagi mulai terbuka perlahan setelah alarm berdentang lantang di ruang tidur. Setelah menguap dan meregangkan otot-otot yang kaku, temanmu siap memulai hari dengan semangat yang membara. Tidak sembarang hari, karena hari ini dia akan mencurahkan uluran tangan dalam bentuk surat lamaran kerja untuk mendukung karirnya. Tanpa kehilangan esensi seriusnya, temanmu sukses menyelimuti surat lamarannya dengan nada yang ceria.
Terlepas dari kegugupan yang menyasar ke dalam, surat lamaran tersebut mengalir dengan kehangatan persahabatan yang melekat di antara kalian berdua. Temanmu menyebutkan bagaimana petualangan kalian meniti jenjang pendidikan bersama-sama, mengarungi hiruk-pikuk dosen berkharisma dan tugas-tugas yang memeras pikiran. Betapa berharganya momen-momen itu, dan betapa yakinnya temanmu bahwa kerja tim dan keterampilan interpersonal yang tumbuh seiring waktu akan menjadi aset berharga di dunia kerja.
Surat lamaran tersebut juga tidak lupa menyoroti hal-hal yang membuat temanmu unik dan berbeda. Dibumbui dengan kehangatan yang puitis, dia menuliskan dengan jenaka bahwa kecintaan terhadap kopi dan musik tidak boleh dianggap sepele. Bagi temanmu, keduanya adalah sumber inspirasi yang tak terhingga. Pagi yang cerah seringkali bermula dengan secangkir kopi pahit dengan aroma yang menggugah semangatnya. Dan akhir sore yang hangat menyambut hujan deras tak lepas dari panggung di mana ia menyanyikan irama-irama kesukaannya.
Temanmu juga mengekspresikan kegembiraan akan kesempatan untuk berkembang. Layaknya dedaunan yang perlahan tumbuh menjadi pohon yang kokoh, dia menyerahkan hati dan semangatnya untuk terus belajar dan tumbuh di bawah naungan perusahaan yang haluan dan visinya sejalan. Menjadi bagian dari tim yang maju dan inovatif, temanmu berencana untuk memberikan kontribusi maksimal dan menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan rekan-rekannya.
Pada akhir surat lamarannya, temanmu menambahkan nilai plus dengan membentuk sentuhan kekreatifan. Dia melampirkan portofolio singkat yang menggambarkan hasil kerja kerasnya selama menjelajahi dunia desain grafis dan fotografi. Bentuk kecintaan pada desain dan estetika, temanmu tidak ingin menyia-nyiakan bakatnya. Ia berharap bahwa bakal ada kesempatan untuk membagikan ide-ide segarnya dan meningkatkan kualitas visual di perusahaan itu.
Hari pun beranjak menjelang sore, dan temanmu mengakhiri suratnya dengan kepala yang tegak dan senyuman di bibirnya. Dia tahu menjelangnya tanggung jawab besar yang akan dia emban, tapi itu tidak menghalangi semangatnya untuk tetap optimis dan ceria. Surat lamaran kerja dari temanmu, dengan gaya penulisan jurnalistik bernada santai ini, tak hanya memberikan rasa keakraban, tetapi juga mencerminkan kerja keras, keunikan, dan semangat yang dimilikinya.
Daftar Isi
Apa Itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah dokumen resmi yang dibuat oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan untuk mengajukan diri sebagai calon karyawan di suatu perusahaan, institusi, atau organisasi. Surat ini berisi informasi tentang data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta motivasi dan alasan mengapa pelamar merasa cocok untuk posisi yang sedang diincar.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dari Teman
Membuat surat lamaran kerja dari teman merupakan tugas yang sering diberikan untuk melatih kemampuan calon pekerja dalam menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat surat lamaran kerja dari teman:
1. Header Surat
Pada bagian header surat, sertakan informasi kontak pribadi teman yang meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Jika tersedia, tambahkan juga foto formal terbaru dari teman.
2. Tujuan Surat
Setelah header surat, tuliskan tujuan surat lamaran kerja dengan jelas. Contohnya, “Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Asisten Administrasi”. Pastikan tujuan surat sesuai dengan posisi yang teman incar.
3. Salam Pembuka
Langkah selanjutnya adalah menuliskan salam pembuka, seperti “Kepada Yth. [Nama Perusahaan]”. Untuk salam pembuka dalam surat lamaran kerja, sebaiknya gunakan nama perusahaan yang dituju, bukan nama individu seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD”.
4. Paragraf Pembuka
Pada paragraf pembuka, tuliskan identitas diri teman secara singkat, termasuk pendidikan terkini dan pengalaman kerja yang relevan, serta alasan mengapa teman tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
5. Paragraf Utama
Pada paragraf utama, jelaskan dengan detail pengalaman kerja teman, keterampilan yang dimiliki, dan hasil atau prestasi yang pernah diraih. Gunakan poin-poin terkait pada pekerjaan sebelumnya sebagai bukti kompetensi teman.
6. Paragraf Penutup
Pada paragraf penutup, tuliskan apresiasi teman atas kesempatan yang diberikan dan sertakan kalimat yang menunjukkan motivasi dan kesediaan untuk menghadiri wawancara atau tes seleksi lebih lanjut.
7. Salam Penutup
Akhiri surat dengan salam penutup, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu”. Jangan lupa sertakan tanda tangan teman pada bagian ini.
8. Lampiran
Terakhir, sertakan lampiran berupa riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) teman, fotokopi ijazah terakhir, serta sertifikat atau bukti pengalaman kerja yang relevan jika ada.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah harus menyertakan foto dalam surat lamaran kerja?
Tidak selalu. Ada beberapa perusahaan yang meminta untuk menyertakan foto dalam surat lamaran kerja, namun ada juga perusahaan yang lebih fokus pada kualifikasi dan skill yang dimiliki oleh pelamar. Sebaiknya lihat detail syarat lamaran posisi yang ditawarkan.
2. Apakah surat lamaran kerja harus ditulis secara formal?
Iya, surat lamaran kerja harus ditulis secara formal karena merupakan salah satu bagian dari proses seleksi kerja. Tulislah dengan bahasa yang baik dan benar, serta gunakan format yang sesuai.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat surat lamaran kerja yang baik?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dapat berbeda-beda tergantung tingkat pengalaman dalam menulis dan persiapan yang telah dilakukan. Usahakan untuk memberikan waktu yang cukup agar surat lamaran terlihat profesional dan representatif.
Kesimpulan
Dalam dunia kerja, surat lamaran kerja memegang peranan penting dalam memperkenalkan diri kepada perusahaan yang diincar. Dalam membuat surat lamaran kerja dari teman, penting untuk menjelaskan dengan lengkap tentang identitas diri, kualifikasi, dan pengalaman yang dimiliki. Pastikan surat lamaran kerja tersebut ditulis dengan bahasa yang baik dan benar, serta berikan informasi yang relevan dengan posisi yang diinginkan. Selain itu, jangan lupa untuk menyediakan lampiran yang diperlukan, seperti CV dan fotokopi ijazah. Setelah surat lamaran terkirim, jangan lupa untuk menunggu panggilan atau email balasan dari perusahaan tersebut. Semoga sukses dalam mencari pekerjaan!