Yesus Menyatakan Penghiburan Bagi Murid-Murid-Nya dalam Yohanes 14:1-14

Posted on

Dalam Yohanes 14:1-14, kita dapat menemukan sebuah pepatah yang tak terlupakan dari Yesus kepada para murid-Nya. Kata-kata-Nya tidak hanya memberikan penghiburan secara langsung, tetapi juga memberikan janji dan kepastian bagi mereka yang percaya pada-Nya.

Dalam suasana yang cemas dan penuh kegelisahan, Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Jangan bimbang hatimu; percayalah kepada Allah, dan percayalah juga kepada-Ku.” Seperti sahabat yang hendak meninggalkan mereka, Yesus dengan penuh kelembutan mencoba untuk menenangkan hati mereka. Dia mengingatkan mereka untuk tetap percaya dan menyimpan keyakinan dalam Allah dan dalam diri-Nya sendiri.

Lalu, Yesus melanjutkan dengan memberi tahu para murid-Nya tentang rumah-Nya yang banyak, tempat Ia akan pergi untuk menyediakan tempat bagi mereka. Dia berjanji bahwa Ia akan kembali dan membawa mereka ke tempat itu supaya mereka dapat berada di sana juga. Janji ini memberikan penghiburan kepada para murid-Nya, karena mereka tahu bahwa tindakan-Nya tidak akan sia-sia dan bahwa mereka akan bersama dengan-Nya di tempat yang telah dipersiapkan-Nya.

Salah satu murid, Tomas, bertanya kepada Yesus bagaimana mereka dapat mengetahui jalan menuju tempat Ia pergi. Dalam jawabannya kepada Tomas, Yesus menyatakan dengan tegas, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yesus menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai tempat yang telah Ia persiapkan adalah melalui Ia sendiri, bukan melalui jalan lain atau keyakinan lain.

Para murid-Nya masih bingung dengan ucapan-Nya, jadi Yesus melanjutkan dengan mengungkapkan hubungannya dengan Bapa-Nya. Ia menyatakan bahwa Ia dan Bapa adalah satu, dan bahwa melihat Ia berarti melihat Bapa. Dalam hal ini, Yesus menegaskan bahwa pengalaman bersama-Nya adalah pengalaman langsung dengan Allah sendiri.

Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada-Nya sendiri. Ia menjanjikan bahwa jika mereka memohon dalam nama-Nya, segala sesuatu yang mereka minta akan diberikan kepada mereka. Ini adalah janji yang luar biasa yang memberikan kepastian dan kekuatan bagi para murid-Nya dalam misi mereka.

Dalam Yohanes 14:1-14, kita dapat belajar tentang sifat-sifat Yesus yang penuh penghiburan, kepastian, dan janji. Kata-kata-Nya memberikan ketenangan dalam situasi yang sulit dan menegaskan kepercayaan dalam-Nya sebagai satu-satunya jalan kehidupan yang benar. Melalui pengalaman bersama-Nya, kita juga dapat merasakan kekuatan dan kepastian dalam hidup kita.

Dalam mencari tujuan SEO dan peringkat di mesin pencari Google, maka artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga dengan gaya penulisan yang santai namun tetap menjunjung keakuratan serta keaslian isi dari Yohanes 14:1-14.

Apa itu Yohanes 14:1-14?

Yohanes 14:1-14 adalah sebuah bagian dari Injil Yohanes dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Bagian ini berisi pernyataan dan ajaran Yesus kepada para murid-Nya menjelang penyaliban-Nya. Dalam teks ini, Yesus memberikan penghiburan dan petunjuk tentang kehidupan mereka setelah Ia pergi.

Cara Mengartikan Yohanes 14:1-14

Untuk memahami isi dari Yohanes 14:1-14, kita perlu merinci setiap ayat dan menggali makna di balik kata-kata yang digunakan oleh Yesus. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenainya:

Ayat 1

“Jangan bimbang hatimu; percayalah kepada Allah, dan percayalah kepada-Ku.”
Pada ayat ini, Yesus mengajak para murid-Nya untuk tidak khawatir atau bimbang dalam menghadapi tantangan hidup. Ia menekankan pentingnya mempercayai Allah dan juga mempercayai-Nya sebagai Anak Allah.

Ayat 2

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”
Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa ada banyak ruangan di rumah Bapa-Nya, tempat yang diperuntukkan bagi mereka. Ia menyatakan bahwa Ia akan pergi ke Bapa untuk mempersiapkan tempat bagi mereka.

Ayat 3

“Jika Aku pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu juga berada.”
Yesus menjanjikan kepada murid-murid-Nya bahwa setelah Ia pergi, Ia akan kembali dan membawa mereka ke tempat-Nya, agar mereka dapat berada bersama dengan-Nya.

Ayat 4

“Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke tempat itu.”
Murid-murid Yesus tidak memahami sepenuhnya apa yang Ia maksud dengan pergi ke Bapa. Namun, Yesus meyakinkan mereka bahwa mereka sudah tahu jalan untuk mencapai tempat tersebut.

Ayat 5

“Kamu berkata kepada-Ku: Kami tidak tahu ke mana Engkau pergi. Bagaimana kita dapat tahu jalan ke tempat itu?”
Kesalahpahaman para murid terhadap perkataan Yesus terungkap di ayat ini. Mereka bingung dan tidak mengerti cara menuju ke tempat yang dimaksud oleh Yesus.

Ayat 6

“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Yesus menjawab ketidaktahuan dan keraguan murid dengan menegaskan bahwa Dialah satu-satunya jalan, kebenaran, dan kehidupan yang dapat membawa mereka kepada Bapa.

Ayat 7

“Seandainya kamu mengenal Aku, tentu kamu mengenal juga Bapa-Ku; sudah sekarang kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bahwa dengan mengenal-Nya, mereka telah mengenal juga Bapa. Ia menegaskan bahwa dengan melihat-Nya, mereka telah melihat Allah sendiri.

Ayat 8

“Kata Filipus kepada-Nya: Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, maka kami telah puas.”
Filipus, salah satu dari murid-murid Yesus, meminta agar Yesus menunjukkan Bapa kepada mereka. Ia berharap dapat melihat Allah secara nyata.

Ayat 9

“Kata Yesus kepadanya: Sudah sekian lama Aku bersama-sama dengan kamu dan engkau tidak mengenal Aku, Filipus? Barangsiapa yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami?”
Yesus menegur Filipus karena ketidakpahaman dan kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa siapa pun yang melihat-Nya telah melihat Bapa, dan tidak perlu meminta lagi agar Bapa ditunjukkan kepada mereka.

Ayat 10

“Tidak percayakah engkau, bahwa Aku ada dalam Bapa dan Bapa ada dalam Aku? Apa yang Kukatakan kepadamu, bukan Kukatakan dari diri-Ku sendiri, melainkan Bapa, yang diam dalam-Ku, melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya itu.”
Yesus mengajak Filipus dan para murid untuk mempercayai bahwa Ia adalah bersatu dengan Bapa, dan Bapa berada dalam diri-Nya. Segala sesuatu yang Ia katakan dan perbuat berasal dari Bapa-Nya yang ada dalam diri-Nya.

Ayat 11

“Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku ada dalam Bapa dan Bapa ada dalam-Ku. Jika tidak demikian, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”
Yesus menekankan pentingnya iman kepada-Nya dan kepada Bapa. Ia mengatakan bahwa jika murid-murid-Nya tidak percaya pada-Nya, mereka dapat melihat bukti dari pekerjaan-pekerjaan ajaib yang dilakukan-Nya.

Ayat 12

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, ia pun akan melakukan; bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu akan ia lakukan, sebab Aku pergi kepada Bapa.”
Yesus memberikan janji kepada murid-murid-Nya bahwa mereka yang percaya pada-Nya akan dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sama bahkan lebih besar. Janji ini didasarkan pada fakta bahwa Yesus akan pergi kepada Bapa dan memberikan kuasa-Nya kepada mereka.

Ayat 13

“Dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, itu akan Kuperbuat, supaya Bapa dipermuliakan dalam Anak.”
Yesus memberikan jaminan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka dapat memohon apa pun dalam nama-Nya dan Ia akan melakukannya, dengan tujuan memuliakan Bapa melalui Anak-Nya.

Ayat 14

“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Yesus mengulangi janji-Nya bahwa doa yang diminta dalam nama-Nya akan dikabulkan-Nya.

Pertanyaan Umum mengenai Yohanes 14:1-14

Pertanyaan 1

Apa pesan utama yang ingin disampaikan Yesus kepada murid-murid-Nya dalam Yohanes 14:1-14?

Pertanyaan 2

Bagaimana kita bisa mencapai tempat yang disediakan oleh Yesus? Apakah ada hal yang perlu kita lakukan?

Pertanyaan 3

Apakah hanya murid-murid Yesus yang dijanjikan dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar? Apakah janji ini berlaku juga bagi orang-orang percaya saat ini?

Kesimpulan

Yohanes 14:1-14 adalah bagian yang penting dalam Injil Yohanes yang berisi ajaran Yesus tentang kehidupan dan iman. Dalam pasal ini, Yesus memberikan penghiburan kepada para murid-Nya yang cemas menjelang penyaliban-Nya. Ia menjelaskan tentang tempat yang telah disediakan bagi mereka di rumah Bapa-Nya dan memberikan jaminan bahwa Ia akan kembali untuk menjemput mereka. Yesus juga menegaskan bahwa Dialah satu-satunya jalan, kebenaran, dan hidup yang dapat membawa manusia kepada Allah Bapa.

Pasal ini mengajarkan kepada kita pentingnya iman kepada Yesus dan percaya pada-Nya sebagai Anak Allah. Iman kepada-Nya memungkinkan kita untuk mendapatkan tempat di hadapan Allah dan mengalami pekerjaan ajaib yang dikaruniakan-Nya. Janji-janji yang diberikan Yesus dalam Yohanes 14:1-14 memberikan sukacita, penghiburan, dan harapan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Sebagai penutup, mari kita bertindak dengan iman dan percaya sepenuhnya kepada Yesus serta memohon dalam nama-Nya, dengan keyakinan bahwa Ia akan memenuhi segala permintaan kita. Dengan demikian, kita dapat memuliakan Bapa dan hidup dalam kuasa-Nya yang tak terbatas.

Jamal
Menulis karya dan mengajar dengan inspirasi. Dari menciptakan cerita yang menginspirasi hingga membimbing siswa dengan semangat, aku menciptakan pengetahuan dan semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *