Merauke memang punya pesona yang tiada habisnya. Engga cuma keindahan alamnya saja, daerah yang terletak di ujung timur Indonesia ini punya kuliner khas yang sulit ditemukan di wilayah lainnya di nusnatara ini. Kuliner khas Merauke ini didominasi oleh olahan daging rusa. Baik yang dibuat dengan cara digoreng hingga dibuat sate, bakso dan abon.
Rusa memang merupakan hewan yang banyak ditemui di Merauke. Mulai dari hutan hingga perkotaan, rusa bakal sangat sering dijumpai disana. Penyebabnya karena Merauke memang merupakan salah satu tempat persebaran rusa yang cukup besar di wilayah Papua. Makanya gak heran kalo kuliner khas Merauke memang didominasi oleh daging rusa. Yukk ah disimak aja biar gak penasaran.
Daftar Isi
1. Sate Rusa
Banyak yang bilang, berkunjung ke Merauke engga akan lengkap kalo belum mencicipi gurihnya sate rusa. Yaaa sate rusa memang sudah jadi kuliner khas Merauke. Biasanya nih, sate rusa ini disajikan dengan campuran bumbu kacang atau bumbu kecap, mirip dengan sate ayam atau sate kambing yang sering kita jumpai lho. Tapi tentu saja rasanya beda.
Kuliner yang satu ini bisa kamu temukan di pusat keramaian. Namun kamu gak bakal kesulitan menemukannya karena Merauke memiliki banyak kedai Sate yang dapat dijangkau dengan mudah. Sate ini bisa dinikmati dengan harga 25 ribu rupiah per porsi. Beberapa tempat yang menjual Sate Rusa hanya pada malam hari ini adalah :
1. Sate Madura : Jl. Aru. ( Buka jam 18.00-22.00 WIT) Malam hari
2. Sate Palang Merah : Jl. Raya Mandala ( Buka jam 18.00-22.00 WIT) Malam hari
2. Abon Rusa
Kuliner khas Merauke yang selanjutnya dibuat dari daging rusa dan santan kelapa. Rasanya itu gurih dengan campuran bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, daun salam, serai dan juga lengkuas.
Aih pokonya kamu wajib ciba deh olahan yang satu ini. Cocok untuk dihadikan camilan ataupun sebagai teman makan kamu. Abon rusa juga busa banget kamu jadikan sebagai buah tangan lhi.
3. Dendeng Rusa
Seperti dendeng sapi, dendeng yang berasal dari daging rusa pun mengalami proses yang engga jauh berbeda. Pertama, daging rusa segar dikuliti dan mulai diiris tipis hingga menyerupai lembaran-lembaran. Setelah itu, irisan tersebut akan direndam di dalam air garam dan beberapa bumbu lainnya kurang lebih memakan waktu semalaman. Keesokan harinya, hasil daging yang sudah direndam tersebut akan dikeringkan dan dijemur selama satu hari di bawah terik matahari. Proses penjemuran inilah yang akan membuat daging rusa menjadi setengah matang.
Hasil dendeng yang sudah dijemur tersebut adalah hasil yang akan siap dikemas. Kemasannya akan menyesuaikan berat dendeng yang akan dijual, ada yang 1 kilogram atau ½ kilogram. Dendeng rusa khas Merauke ini tersedia dalam dua varian yaitu Dendeng Manis dan Dendeng Asin. Jadi disesuaikan dengan selera aja ya.
4. Bakso Rusa
Kuliner khas Merauke selanjutnya yang berbahan dasar daging rusa adalah Bakso. Rasa itu sangat khas lho. Untuk menikmati bakso khas ini sangat mudah, kamu dapat mengunjungi beberapa tempat yang bisa kita kunjungi pada waktu siang, sore ataupun malam hari. Kalau Bakso rusa seporsi biasanya mulai Rp 10 ribu.
Beberapa kedai bakso yang direkomendasikan untuk menjadi pilihan adalah :
1. Bakso Goyang Lidah Jl. Aru ( Buka jam 18.00 s/d 22.00 WIT Malam hari)
2. Bakso Angkasa Jl. Angkasa Kelapa V ( Buka Jam 10.00 Pagi s/d 20.00 Malam)
5. Sagu Sep
Kamu pastiny sudah tahu kalo sagumerupakan makanan poko bagi masyarakat Merauke. Selain bubur papeda yang udah familiar, ada lagi menu yang tak kalah menarik, salahstaunta adalah ‘’Sagu Sep’’. Kudapan yang satu ini terbuat dari sagu, khas makanan suku Marind di daerah Merauke.
Cara penyajiannya berbeda untuk setiap bahan campurannya, misalnya : Kumobo (sagu yang dicampur kelapa dan daging), Wanggilamo (sagu yang dicampu dengan daging sapi panggang), Nggalamo (sagu dicampur kelapa dengan potongan daging besar-besar), Kaka (sagu dengan kelapa,daging dan santan) dan Siu (sagu dicampur dengan buah pisang).