Dua Hukum yang Wajib Anda Yakini dalam Hidup!

Posted on

Diyakini atau engga, di dunia ini ada hukum-hukum yang mustahil untuk kita hindari. Engga percaya? Yasudah wkwk. Yang pasti hukum ini akan menimpa siapa saja tanpa terkecuali. Engga peduli apakah dia itu orang desa, orang kota, mahasiswa, orang kaya, pebisnis, ataupun siapa saja. Engga peduli pokonya mah.

Hukum ini gak pernah pandang bulu dan kalo sekalinya menimpa, hukum-hukum ini enggak pernah pilih kasih. Lalu apa saja hokum itu? Dia adalah Law of Atraction (LoA) dan Law of Projection (LoP).

Saya rasa kalo untuk LoA hampir semua orang sudah tau ya, karena ini sangat popular banget. Tapi gak ada salahnya akan saya bahas di tulisan ini karena mungkin ada juga beberapa orang yang belum tau. Tapi bagaimana dengan LoP? Nah mari kita simak penjelasannya di bawah ini yaa…

BACA JUGA:

1. Low of Attraction (LoA)

Hukum ini menjadi popular ketika Rondha Byrne dalam bukunya The Secret mengulas sebuah hukum yang jarang diperhatikan oleh kebanyakan orang. Dalam bukunya yang best seller tersebut, Rondha mengemukakan berbagai macam rahasia sebagaimana judul bukunya, The Secret. Nah salahsatu yang cukup menarik perhatian saya adalah tentang hokum Low of Attraction ini.

Hukum tarik menarik (Sumber: mysimpletrick.com)

Dalam bukunya itu, Rondha Byrne menyebutkan bahwa semua benda di alam semesta ini saling tarik menarik. Lah maksudnya gimana? Jadi kata dia, kita semua itu bisa menginginkan apapun dalam hidup ini hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran. Kenapa? karena dengan kita memfokuskan pikiran kita pada apa yang diinginkan, otomatis hal tersebut akan tertarik pada diri kita. Dan akan menjadi kenyataan.

Semua bisa jadi kenyataan (Sumber: drlesleyphillips.com)

Sederhanaya seperti itu. Mungkin saya juga gak bakal banyak ngebahas masalah hokum ini. Kenapa? Karena saya yakin sudah banyak orang yang tau wkwk. Jadi kita lanjut aja ke hokum selanjutnya yaa…

 

2. Law of Projection (LoP)

Ternyata selain LoA. Ada juga loh hukum lain yang sangat luar biasa. Namanya adalah Law of Projection. Sebenernya saya juga baru tau hukum ini belum lama. Baru beberapa hari yang lalu. Tapi menurut saya, hukum ini memang benar adanya. Dan kalaupun dibuktikan secara ilmiah, mungkin keberadaannya engga bisa disangkal lagi. Lalu gimana bunyi hukum ini?

Jadi menurut Pak Nashrullah, orang yang pertama kali mengemukakan hukum ini. Semua kejadian yang terjadi di dunia ini merupakan proyeksi dari apa yang ada dipikiran kita. Masih bingung? Okaayyy gak masalah! Jadi sederhananya begini. Pernah liat infokus kan? Nah bagaimana prinsip kerja dari infokus? Waduh Udah kaya ulangan fisika aja yaa haha. Sabar-sabar. Ini gak serumit itu kok.

Kita tau kan kalo infokus atau proyektor itu memancarkan sebuah cahaya. Nah biasasanya cahaya yang dipancarkan itu berupa gambar atau tulisan yang berasal dari sebuah laptop. Dipancarkannya kemana? Tentu saja ke layar proyektor. Atau kalopun engga ke layar proyektor bisa juga ke tembok langsung ataupun ke kain kafan juga gamasalah hehe.

Tapi yang jelas, fungsi dari infokus atau proyektor itu adalah untuk memancarkan gambar atau tulisan yang berasal dari laptop. Gak peduli apakah itu gambar yang ada dalam laptop baik atau buruk. Intinya ia hanya memancarkan apa yang ada disana. Tanpa dikurangi sedikitpun ataupun dilebih-lebihkan.

Hasil gambar untuk law of projection
Law of Projection (Sumber: Gitopamungkas.com)

Nah begitu juga dalam hidup ini. Sebenarnya apa yang terjadi dan dialami oleh kita dikehidupan sehari-hari itu merupakan pancaran dari apa yang kita pikirkan. Apa yang kita proyeksikan. Analoginya seperti ini. Laptop sebagai otak kita, dan infokus/proyektor merupakan kejadian-kejadian yang menimpa kita.

Perlu diketahui juga. Setiap harinya otak kita ini menghasilkan setidaknya 60.000 pikiran. Dan pikiran itu menjadi doa. Menjadi proyeksi bagi apa yang akan terjadi di hidup kita. Jadi gak usah aneh kalo kita berdoa yang baik-baik tapi ternyata kejadiannya yang buruk-buruk. Lho kok gitu?

Iyalah… orang kalo kita berdoa paling kan 5x dalam sehari, yaitu setelah selesai sholat aja. Sementara otak atau pikiran kita itu terus bekerja kapanpun dan dimanapun. Makanya selama kita masih berpikiran negatif. Gak usah menyalahkan Tuhan jika sesuatu yang jelek-jelek menghampiri kehidupan kita. Wong 5x vs. 60.000x, ya jelas kalah yang 5x lah.

Nah kalo pengen tau lebih jauh mengenai hukum ini, saya sarankan untuk mengikuti channel telegramnya milik Pak Nashrullah, yaitu Magnet Rezeki. Gratis ko!!! Jadi gak perlu khwatir untuk kita-kita yang isi dompetnya tipis hehe. Dimana tuh bisa ngikutinnya? Disini ya t.me/audiomagnetrezeki. Okaaayyy!

 

Itu dia temen-temen dua hukum yang wajib kita yakini dalam hidup ini. Terlepas dari kita mau meyakininya ataupun engga. Kedua hukum itu akan selalu ada dalam hidup kita.

Namun satu hal yang menjadi penekanan saya, kita ini harus tetep waspada. Sebab nih, kalo kita terlalu percaya pada hukum-hukum tersebut bisa jadi kita malah menjadi musyrik, alias menyekutukan Tuhan. Lho kok bisa? Iyalah.. soalnya kita akan menanggap bahwa pikiran kitalah yang mengatur segala. Padahal enggak gitu brader. Dibalik segala sesuatu yang menimpa kita, ada campur tangan Tuhan yang Maha Kuasa.

Namun nih uniknya, dan saya pun yakin kalo ini bukanlah sebuah kebetulan semata. Ternyata, kedua hukum itu ada korelasinya dengan agama Islam. Dan tidak bertentangan sama sekali.

Kita masih ingat kan kalo dalam Islam itu diperintahkan untuk selalu berprasangka baik, husnuzhon. Dan ini sangat memiliki keterkaitan dengan kedua hukum ini. Bahkan Allah sendiri yang mengatakan bahwa “Aku ini sesuai dengan prasangka hambaKu”. Jadi sebenernya kedua hukum ini saya yakin awalnya itu terinspirasi dari agama Islam.

Nah selanjutnya, apakah dengan hanya menggunakan kekuatan pikiran semua apa yang kita inginkan bisa terwujud? Hemmh… enak sekalilah kalo gitu wkwk. Agama ini tidak pernah mengajarkan apa yang Namanya kemalasan brader!

Jadi coba deh simak terjemahan dari Alquran surat Ar-rad ayat 11. Disana kan ditegaskan bahwa Allah itu tidak akan pernah mengubah suatu kaum sebelum ia mau mengubah dirinya sendiri. Jadi jelas, dari ayat itu kita bisa mengambil pelajaran kalo kita sudah punya keinginan yang kuat dalam pikiran. Maka ikhtiarlah semaksimal mungkin. Janan sampai jadi generasi NATO. Apa itu? No Action Talk Only wkwkwk.

Nah dikarenakan kedua hukum itu berhubungan erat dengan pikiran kita. Maka dari sekarang, mari kita mulai berhati-hati dalam berpikir. Dan mulailah berpikir yang baik-baik saja. Okaaay. Selain itu, tindak lanjutilah pikiran-pikiran kita dengan usaha yang nyata. Biar apapun yang kita inginkan segera terwujud. Semoga saja yaa… Gud luck brader!

Avatar
Lagi belajar istiqomah untuk menulis. Semoga ada manfaatnya yaa :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *