POTRET PENDIDIKAN INDONESIA
Indonesia adalah negara dengan penduduk terpadat ke 4 di dunia. Tanggal 2 Mei merupakan hari pendidikan nasionnal Indonesia (HARDIKNAS). Tujuan diperingatinya hari pendidikan nasional ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih baik. Diharapkan juga memiliki kurikulum yang lebih bagus dari sebelumnya untuk menciptakan generasi penerus yang pintar.
Beberapa fakta pendidikan di indonesia yang belum banyak di ketahui warganet
WARGA TIMOR LESTE SEBAGIAN MASIH BERSEKOLAH DI INDONESIA
Timor Leste dulu adalah bagian dari kita, Indonesia. Namun karena satu dan lain hal mereka pun melepaskan diri dan kemudian membentuk negara sendiri. Sudah sekitar 19 tahun sejak negara ini merdeka pada tahun 2000 dan baru sepenuhnya merdeka tahun 2002 kemarin. Lalu, bagaimana dengan potret pendidikan disana adakah yang berubah dan bagaiman realita pendidikan warga di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste soal ketergantungan mereka terhadap pendidikan Indonesia seperti masih tetap sama.
Meskipun sudah merdeka bahkan punya bendera serta lagu nasional sendiri, tapi sejatinya Timor Leste tidak benar-benar lepas dari Indonesia. Secara tidak langsung mereka tetap selalu berhubungan dengan hal-hal serba NKRI. Entah itu bahasa dan pendidikan.
Nampaknya bukan hanya pendidikan yang masih namun juga salah satunya stasiun televisi atau asupan berita. Di sana mereka hanya mempunyai beberapa stasiun televisi yang bisa dihitung jari. Salah satu stasiun televisi resminya yaitu TVTL. Program di stasiun ini tak banyak. Selain itu, TVTL hanya mengudara mulai dari jam 8 hingga jam 9 saja. Sebagian besar mereka mengikuti acara-acara hiburan di stasiun Tv Indonesia. Mulai dari hiburan hingga berita pemilu Indonesia.
Bahkan sekolah di timor leste masih menggunakan bahasaa Indonesia sebagai bahasa ke 3 setelah bahasa Portugis,Bahasa Asli , dan bahasa Indonesia masih di gunakan oleh penulis disana dalam penulisan karya tulis
MAHASISWA LUAR NEGERI BANYAK YANG BELAJAR DI INDONESIA
Tampaknya pendidikan di indonesia sudah di kenal masyarakat dunia, bukan hanya pendidikan umum namun pendidikan kebudayaan yang ada di Indonesia rupanya mampu menarik perhatian pelajar luar negeri untuk ikut belajar kebudayaan di Indonesia
Baru-baru ini indonesia kedatangan sekumpulan mahasiswa dari negara Korea Selatan, bukan untuk mengikuti sebuah perlombaan namun melainkan belajar memainkan alat-alat musik tradisional dari jawa ,seperti alat musik gamelan dan gong dan masih banyak lagi
Bukan hanya untuk belajar kebudayaan indonesia, ternyata mahasiswa asing yang bersekolah di Indonesia kurang lebih sebanyak 4.283 mahasiswa asing , itu hanya yang tersebar di Universitas Andalas,Universitas Sebelas Maret Surakarta Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gajah mada, dan tentunya masih banyak lagi di Universitas yang lain
PENDIDIKAN INDONESIA PERNAH MENJADI KIBLAT DI NEGARA TETANGGA
Pada tahun 1960an sampai 1970an, Indonesia pernah membantu Malaysia dengan mengirimkan guru-guru ke Malaysia karena Malaysia tidak memiliki banyak guru yang berkualitas. Malaysia bahkan mengirimkan putra-putri terbaik mereka untuk menempuh pendidikan di Indonesia.
Sampai sekarang banyak putra-putra bangsa asli Indonesia yang masih menjadi tenaga pengajar di Malaysia salah satunya adalah Bapak Yuzril Ehza Mahendra beliau menjadi salah satu tokoh politik sekaligus pendidikan yang ilmunya di gunakan untuk mendidik pelajar di sana
Tentunya kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga karena ternyata pendidikan di Indonesia menjadi salah satu tujuan pelajar asing meskipun banyak yang mengkritik mengenai kondisi pendidikan di Indonesia tapi realitanya pendidikan Indonesia sudah bisa berkontribusi melahirkan pelajar-pelajar di negara-negara tetangga