Piring merupakan benda untuk menempatkan sajian makanan yang terbuat dari berbagai bahan tertentu. Tidak hanya itu, piring juga seringkali dibuat dengan bentuk, jenis, ukuran, serta dekorasi yang berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan makanan yang akan disajikan pada piring tersebut. Contohnya adalah akan sangat tidak proporsional jika kamu menggunakan piring kecil untuk makanan utama berupa daging steak. Berikut ini merupakan berbagai piring berdasarkan ukuran dan jenisnya.
Saucer plate
Saucer plate merupakan piring dengan ukuran yang lebih kecil dari biasanya, yaitu 3-5 inchi. Pada bagian muka saucer plate, terdapat lekukan berbentuk garis melingkar yang dibuat sedemikian rupa untuk menempatkan gelas atau cangkir. Hal tersebut dilakukan karena saucer plate berfungsi untuk menjadi tatakan minuman, khususnya minuman panas.
Appetizer plate
Appetizer plate memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan saucer plate, yaitu sekitar 4-9 inchi. Piring ini menjadi tempat bagi hidangan dengan porsi yang tidak terlalu banyak seperti salad dan berbagai jenis makanan pembuka lainnya. Umumnya, appetizer plate dibuat dengan bahan melamin yang memang sering digunakan sebagai bahan dasar peralatan dapur.
Bread and butter plate
Sesuai dengan namanya, jenis piring ini biasa digunakan untuk menempatkan berbagai jenis roti lengkap dengan selai atau menteganya. Bread and butter plate memiliki ukuran diameter 5-6 inchi dan biasanya dilengkapi dengan bread and butter knife, yaitu pisau yang digunakan untuk mengoles mentega atau selai ke bagian badan roti.
Soup plate
Soup plate memiliki cekungan yang lebih menjorok ke dalam bagian dasar piring, sehingga memungkinkan sebagai piring untuk makanan berkuah seperti sup, pempek, dan lain sebagainya. Ukuran dari soup plate umumnya tidak jauh berbeda dengan appetizer plate yaitu sekitar 4-7 inchi.
Platter plate
Platter plate merupakan piring berukuran lebih besar yang digunakan untuk menjadi tempat makanan yang berjumlah banyak. Misalnya, untuk menaruh berbagai macam lauk daging pada restoran. Biasanya platter plate disajikan di tengah meja untuk menjadi tempat lauk-lauk tersebut untuk terpisah dari hidangan nasi. Bentuk dari platter plate beragam mulai dari bulat, oval, hingga kotak.
Oval plate
Sesuai dengan namanya, oval plate memiliki bentuk oval yang memanjang dan mendatar. Piring ini sering digunakan untuk menjadi tatakan daging, sayuran, dan khususnya ikan. Oleh karena itu, seringkali oval plate juga dikenal dengan sebutan fish plate.
Dinner plate
Dinner plate merupakan jenis piring yang paling sering digunakan untuk alat makan sehari-hari. Hal ini dikarenakan piring ini umumnya digunakan sebagai piring makanan utama. Bentuk dari dinner plate dapat berupa oval dan lingkaran dengan panjang diameter sekitar 8 hingga 12 inchi.
Couple plate
Couple plate di Indonesia juga sering disebut sebagai piring bulan. Piring ini memiliki fungsi yang sama dengan dinner plate, yaitu sebagai tempat bagi hidangan utama. Namun, couple plate memiliki bentuk yang lebih datar dengan tinggi yang lebih pendek dengan lekukan ke atas di bagian ujung piring. Couple plate sering digunakan di restoran karena dinilai memiliki desain yang lebih elegan dibanding piring lainnya.
Selain terdiri dari jenis yang berbeda-beda, variasi piring tersebut juga dapat dibuat dari bahan yang berbeda seperti melamin, kaca, hingga plastik. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis piring tersebut agar sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masing-masing sajian yang ada ya!