Food Plating

7 Cara Mudah dalam Melakukan Food Plating

Posted on

Penyajian makanan tidak hanya dilakukan untuk memuaskan lidah, namun juga harus memuaskan mata. Inilah tujuan dari food plating, yaitu untuk membuat tampilan makanan yang indah dan menggiurkan. Saat melakukan food plating, dibutuhkan tatanan dekorasi yang tepat antara piring, makanan, saus (puree), serta garnish yang digunakan. Garnish merupakan bahan yang khusus digunakan untuk dekorasi makanan agar bentuknya cantik. Berikut ini adalah tujuh cara yang dapat digunakan saat melakukan food plating pada makanan.

  1. Gunakan piring putih

Food Plating

Menurut Charlie Palmer, seorang chef restoran bernama ‘Charlie Palmer Steak’, latar belakang makanan berupa piring berwarna putih dapat menonjolkan penampilan makanan yang ada. Dengan demikian, akan terlihat penampakan yang kontras antara makanan dengan piring. Hal tersebut juga membuat kamu lebih mudah dalam memadukan warna bahan-bahan makanan yang ada. Menarik sekali, bukan?

  1. Atur makanan hingga berjumlah ganjil

Saat kamu menyajikan makanan yang terdiri dari beberapa bagian seperti sushi, sashimi, ada baiknya kamu menyusun makanan-makanan tersebut sebanyak bilangan ganjil tertentu. Misalnya, sebuah sushi kamu sajikan di atas piring sejumlah lima, tujuh, atau sembilan. Cara ini juga disarankan oleh Rick Bayless, chef dari Frontera Grill di Chicago. Penggunaan jumlah genap memaksa peletakan makanan secara simetris dan terkadang hal tersebut tidak bisa dilakukan karena piring terlalu penuh. Dengan menggunakan jumlah ganjil, kamu tetap dapat berkreasi membuat tampilan yang estetis dengan memanfaatkan ruang yang ada di piring.

  1. Buatlah layer dengan setiap elemen makanan

Membuat layer adalah salah satu teknik food plating dengan menumpukkan elemen-elemen makanan  atau minuman yang ada sehingga tercipta warna atau bentuk tertentu. Elemen-elemen tersebut pun akan membentuk penampilan yang memiliki estetika. Contoh dari makanan yang tersaji dengan layer adalah lasagna dan kue tart. Tidak hanya dari segi penampilan, food layering juga dapat membuat setiap elemen makanan terkombinasi dalam satu gigitan. Oleh karenanya, rasa makanan yang dinikmati akan lebih kuat dan bervariasi.

  1. Gunakan bahan dasar yang alami pada makanan

Travis Swikard, chef asal kota New York mengatakan, penggunaan bahan dasar yang alami (tidak dimasak) dapat digunakan pada menu makanan tertentu. Misalnya, ketika menyajikan nasi goreng, kamu dapat memberi irisan tomat segar. Selain untuk menambah rasa dan penampilan, bahan-bahan tersebut juga berguna untuk menampilkan kesan makanan yang sehat dan segar untuk dinikmati lho.

  1. Aturlah ketinggian makanan

Food Plating

Ketinggian objek makanan pada piring merupakan suatu hal yang perlu dilakukan untuk memberikan aksen pada titik-titik tertentu pada makanan. Misalnya, jika kamu membuat nasi goreng ayam hainan, kamy dapat mengatur penempatan ayam goreng hainan tersebut agar berada di atas nasi yang dibuat meninggi ke atas. Dengan demikian, elemen ayam goreng hainan tersebut akan lebih menonjol dan dapat lebih sesuai dengan menu makanan yang disajikan tersebut.

  1. Sesuaikan komposisi elemen makanan

Food Plating

Garnishing dan saucing yang kamu lakukan pada makanan utama haruslah sesuai dengan komposisinya. Artinya, jika kamu melakukan food plating dengan garnish dan sauce, jangan sampai kedua elemen tersebut setara atau bahkan lebih banyak dibandingkan makanan utamanya. Ada baiknya jika garnish hanya ditempatkan sedikit pada bagian atas makanan utama ataupun ujung piring saja. Dengan demikian, objek makanan utama tetap menjadi focal point, yaitu elemen yang paling menonjol pada menu makanan tersebut.

  1. Variasikan bentuk makanan

Elemen makanan juga dapat dibuat membentuk hal-hal yang indah atau menggambarkan suatu objek terentu. Misalnya, saucing yang dilakukan dapat membentuk gambar helai rambut wanita, daging sapi yang diiris dapat membentuk potongan-potongan miring yang sejajar dan disusun berbaris agar lebih menarik, dan lain sebagainya. Dengan demikian, tampilannya menjadi lebih menarik. Pemotongan demikian membuat elemen makanan utama bisa berfungsi ganda sebagai garnish juga.

Kesimpulannya, ketujuh cara di atas dapat menjadi panduan kamu dalam mencari ide saat melakukan food plating yang menarik saat disajikan. Jika kamu sudah melakukan cara-cara tersebut, gunakan kreativitas yang kamu miliki agar tampilan makanan yang disajikan dapat lebih menggugah selera orang yang memakannya. Selamat mencoba dan berkreasi ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *