Media sosial memungkinkan siapa saja untuk menjadi seorang penulis. Namun, tak semua tulisan dalam media sosial menjadi viral dan dibaca banyak orang lho!
Viral content adalah konten atau tulisan dalam media sosial yang dapat menggugah emosi pembacanya sehingga tulisan tersebut tidak hanya menarik untuk dibaca melainkan juga mengundang pembaca untuk menyebarkannya ke orang lain dengan segera.
Terdapat tiga hal yang harus kamu lakukan untuk membuat viral content, yaitu:
- Riset khalayak
Riset merupakan hal wajib pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai suatu pekerjaan, tak terkecuali dalam membuat viral content. Kamu harus tahu aktivitas dan kebiasaan keseharian sasaran pembaca agar dapat menyajikan bacaan yang relevan dengan kehidupan mereka. Tentu kamu akan lebih tertarik membaca artikel yang berkaitan dengan kehidupanmu, kan?
Selain rajin membaca, baik membaca berita mengenai isu yang sedang trendi maupun membaca timeline media sosial, kamu juga bisa mencari trending topics di Google (http://www.google.com/trends) atau Twitter untuk mengetahui isu-isu yang sedang happening. Dengan begitu tulisan yang akan kamu buat nanti tidak ketinggalan jaman dan menarik untuk dibaca.
- “Cooking your story!”
Setelah dirasa cukup mengantongi bahan-bahan untuk membuat tulisan, tak perlu berlama-lama mari kita “memasak”! Sama halnya dengan memasak, menulis pun membutuhkan keterampilan untuk meracik bahan-bahan yang ada menjadi sesuatu yang enak dikonsumsi.
Jika uniknya memasak terletak pada pilihan bumbunya, dalam menulis kamu bisa memilih angle yang unik sehingga dapat menyentil emosi pembaca untuk membagikan tulisan kalian pada orang lain.
Selain angle, pemilihan judul juga penting. Gaya penulisan headline list-post yang melibatkan angka biasanya selalu berhasil menarik pembaca untuk meng-klik artikel kita.
List-post adalah cara penulisan yang mengurutkan poin-poin suatu topik bahasan agar terlihat spesifik dan ringkas. Contohnya, dari kedua judul berikut “7 Cara Memutihkan Kulit Secara Alami” dan “Memutihkan Kulit Secara Alami” pasti kamu lebih tertarik untuk membaca artikel dengan judul pertama, kan?
- SEO writing rules
SEO atau Search Engine Optimization merupakan serangkaian upaya yang dapat dilakukan dalam sebuah website untuk meningkatkan visibilitas di halaman pertama mesin pencari, terutama Google.
Agar tulisan kamu muncul di halaman pertama Google, kamu harus membuat keyword yang catchy dan ramah search engine. Kamu bisa mencari kata-kata viral dalam “keyword planner” untuk menemukan keyword yang sesuai. Sebisa mungkin letakan keyword di awal judul dan perbanyak lagi sekitar 3-8% dalam tubuh tulisanmu.
Ingat, jangan meletakan terlalu banyak keyword dalam tulisan karena hal ini bisa memicu keyword stuffing atau pengulangan keyword secara berlebihan.
Keyword stuffing termasuk ke dalam Black Head SEO atau dengan kata lain “cara curang” yang dilakukan untuk menaikan traffic suatu website. Tetapi Google tidak bodoh, bukannya naik, tulisan kamu yang kebanyakan keyword itu secara otomatis malah akan diabaikan oleh search engine.
Jangan hanya dibaca ya, ketiga hal di atas harus kamu praktikan langsung agar dapat menciptakan suatu karya yang viral content di media sosial. Selalu ada kesempatan agar artikel tulisanmu dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia, so kenapa tidak segera kamu coba?