Radio masih menjadi media yang diandalkan dalam memberitakan informasi seputar lalu lintas, breaking news, dan berita-berita singkat lainnya. Elshinta, i-Radio, Sindo Trijaya, dan masih banyak channel radio lainnya rutin menyiarkan berita-berita penting yang terjadi di sekitar ibu kota.
Bahkan channel seperti Prambors dan Trax FM pun gemar menyiarkan berita seputar hiburan yang tak hanya penuh informasi tapi juga sekaligus dapat menjadi pengusir rasa bosanmu dalam kemacetan.
Untuk membuat berita yang enak didengar, terdapat lima hal yang harus kamu lakukan dalam menulis naskah berita radio, yaitu:
- Ringkas informasi dengan bijak
Berbeda dengan berita di televisi maupun di media online yang bisa mengandalkan aspek visual, radio hanya mampu menyajikan berita dalam bentuk audio. Tak heran jika radio hanya menyediakan durasi slot berita yang relatif terbatas jika dibandingkan dengan berita di televisi. Biasanya berita radio berdurasi 60-90 detik. Untuk itu, kamu harus memastikan bahwa informasi yang akan kamu sampaikan kepada pendengar merupakan informasi terpenting untuk mereka.
Ringkas informasi dengan hati-hati tanpa mengurangi nilai berita yang ingin disampaikan. Ramu beritamu ke dalam bentuk piramida terbalik dengan menempatkan informasi terpenting di awal berita. Hal ini bertujuan untuk menarik fokus para pendengar terhadap berita yang ingin disampaikan.
- Pilih kalimat yang simpel dan jelas
Tidak seperti media cetak, pendengar tidak bisa mengulang informasi yang terlewat atau pun informasi yang dirasa kurang jelas saat mendengar berita radio. Untuk itu, tugasmu di sini adalah memilih kalimat yang simpel dan jelas sehingga mudah dipahami meski pendengar hanya mendengarnya sekali.
Buatlah satu kalimat berita yang hanya mengandung satu gagasan. Menggunakan kalimat yang sederhana dan tata bahasa yang benar tentu sangat memudahkan pendengar untuk menerima informasi yang ingin kamu sampaikan.
- Write the way you talk
Naskah berita radio dibuat bukan untuk dibaca khalayak, melainkan hanya untuk didengar. Untuk itu gunakan bahasa percakapan untuk menyampaikannya. Gambarkan juga suatu objek atau keadaan yang ingin diceritakan dengan kata-kata deskriptif (verbal descriptions) agar pendengar dapat berimajinasi saat mendengarnya. Verbal descriptions juga dapat memudahkan pendengar untuk mengerti alur berita.
- Gunakan struktur kalimat yang tepat
Pilih lead atau kalimat pembuka berita yang singkat dan jelas. Cukup sebutkan what dan who di awal berita. Keterangan lain seperti where, when, why, dan how bisa dijelaskan lebih lanjut di tubuh berita. Selain itu, satu kalimat berita sebaiknya hanya mengandung kurang lebih 20 kata.
Bayangkan saja jika kamu mendengar announcer yang menyampaikan beritanya tanpa titik koma yang jelas, pasti berita tersebut menjadi kurang menarik kan? Pemilihan kalimat aktif juga disarankan untuk membuat berita menjadi lebih enak didengar.
- Baca naskah dengan kencang
Sebelum naskah berita disampaikan, baca ulang naskah yang telah disusun secara keras-keras. Di sini kamu bisa memposisikan dirimu sebagai announcer sekaligus pendengar sehingga dapat membantumu memutuskan apakah naskah sudah layak disiarkan atau tidak.
Demikian kelima cara yang harus kamu lakukan untuk membuat naskah berita radio agar enak didengar dan tidak membosankan. Cukup mudah, bukan?