Pahami 3 Istilah Meringkas Buku Ini secara Tepat

Pahami 3 Istilah Meringkas Buku Ini secara Tepat

Posted on

Pahami 3 Istilah Meringkas Buku Ini secara Tepat

Meringkas buku merupakan salah satu cara efektif yang dilakukan untuk memperoleh gambaran singkat mengenai suatu karya tulis yang panjang. Resume, resensi, dan review merupakan tiga istilah dasar yang sering digunakan dalam meringkas buku.

Masih suka bingung terhadap perbedaan ketiga istilah tersebut? Berikut adalah penjelasannya:

  1. Resume

Resume merupakan istilah yang paling tepat untuk meringkas buku. Resume berasal dari kata re (kembali) dan summary (meringkas), jadi bisa disimpulkan resume adalah meringkas kembali isi buku yang telah kita baca. Resume dilakukan dengan mencatat kembali poin-poin penting dari buku tanpa menambahkan interpretasi pribadi terhadap buku tersebut.

Tujuan membuat resume adalah meringkas bacaan yang panjang menjadi lebih singkat dan padat akan informasi. Resume dilakukan dengan berfokus pada gagasan inti di setiap bab dalam buku dan membuang bagian ilustrasi serta  perinciannya.

  1. Resensi

Resensi berasal dari bahasa Latin yaitu revider/recensere/recensio yang berarti menimbang atau menilai sebuah tulisan atau buku. Resensi dilakukan untuk mengkaji kembali isi buku, membahasnya, bahkan memberikan kritik dan saran tentang suatu buku. Biasanya resensi berisi tentang kelebihan, kekurangan, dan informasi ringkas mengenai sebuah karya.

Tujuan dari melakukan resensi adalah:

  1. Memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang pantas atau tidaknya buku tersebut dibaca oleh masyarakat
  2. Memberikan informasi dan pemahaman yang komprehensif tentang isi buku
  3. Mengajak pembaca untuk berdiskusi mengenai masalah atau fenomena yang diangkat oleh buku
  4. Memberikan testimoni kepada calon pembaca yang masih ragu untuk membeli atau membaca buku yang telah diresensi tersebut

Resensi buku memiliki format penulisan yang baku, biasanya mencakup judul buku, data buku seperti penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan harga, pengenalan singkat penulis, isi buku secara ringkas, penilaian, serta kesimpulan.

Saat menulis resensi, hampir keseluruhan buku akan dibahas, mulai dari cover, gaya penulisan, hingga jenis kertas. Satu hal yang harus dihindari dalam menulis resensi buku adalah tidak boleh spoiler! Kamu bisa menghindari kalimat yang terlalu deskriptif agar tidak spoiler.

  1. Review

Agak mirip dengan melakukan resensi, me-review buku berarti mengkaji buku dengan pemahaman yang lebih luas dan mendalam. Biasanya, istilah review suatu karya tulis lebih sering digunakan dalam hal akademis.

Lewat review buku, berarti kamu tidak hanya meringkas isi buku melainkan juga mengolah referensi, membandingkan dan memberi pendapat pribadi berdasarkan referensi ilmiah, serta menyimpulkan isi buku dengan pendapat pribadi.

Tujuan dari melakukan review buku adalah memberikan pandanganmu mengenai isi buku yang telah kamu baca. Hasil dari review buku ini diharapkan dapat menginspirasi orang lain untuk ikut membaca dan mendalami buku yang telah kamu review tersebut.

Luisa Playa, seorang pengarang, dalam booktrust.org memberikan lima cara untuk membuat review buku, yaitu:

  1. Mulailah review dengan kalimat yang paling mendeskripsikan isi buku
  2. Paparkan hal-hal yang kamu sukai dari buku
  3. Paparkan juga hal-hal yang tidak kamu sukai dari buku
  4. Ringkas pemikiranmu terhadap isi buku, bisa berupa rekomendasi untuk pembaca review-mu
  5. Beri rating terhadap buku yang kamu mau dengan skala 0-10. Rating akan sangat membantumu untuk menentukan bagus atau tidaknya suatu buku, bukan?

Baik resume, resensi, dan review dapat kamu pilih berdasarkan tujuan kamu dalam meringkas buku. Biasanya, resume dan review dilakukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan akademis. Sedangkan resensi dilakukan utnuk meringkas buku ber-genre apa saja. Jadi, tak perlu bingung-bingung lagi ya jika kamu mendapat tugas untuk meringkas buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *