5 Cara Mudah untuk Mengarang Tulisan

5 Cara Mudah untuk Mengarang Tulisan

Posted on

5 Cara Mudah untuk Mengarang Tulisan

Sejak kecil, kita sudah diakrabkan dengan tugas mengarang. Namun kenyataannya, tidak semua orang pandai dalam hal ini bahkan ketika ia sudah beranjak dewasa. Berikut adalah lima cara mudah untuk mengarang sebuah tulisan yang diringkas dari buku bertajuk “Mengarang Itu Gampang” karya Arswendo Atmowiloto (2011).

  1. “Jemput” kreativitas

Berpikir kreatif merupakan hal paling dasar dalam mengarang. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengadakan sesuatu yang baru, dari yang tadinya tidak ada menjadi ada atau dari yang sudah ada menjadi sesuatu yang berbeda dengan cara memodifikasikannya.

Kreativitas hadir karena terbiasa. Mulailah untuk selalu berpikir outside the box dengan melihat berbagai hal dari sisi yang berbeda. Nasi goreng merupakan contoh simpel dari kreativitas. Dari bahan yang sudah pernah ada, yaitu nasi putih, lalu dimodifikasi sedemikian rupa dengan cara ditambahkan bumbu, telur, kecap, dan potongan sosis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang baru dan enak untuk dikonsumsi.  Kamu juga bisa menambahkan keju cheddar yang dilelehkan misalnya untuk menghasilkan nasi goreng keju yang nikmat. Hal-hal seperti itulah yang dinamakan kreativitas.

  1. Cari ide, fokuskan, lalu buat outline

Kreativitas saja ternyata tidak cukup menjadi bekal untuk mulai mengarang. Kamu perlu mencari ide tulisan agar fokus karanganmu nanti menjadi jelas. Ide bisa didapatkan dari observasi langsung lingkungan di sekitar kamu atau dengan membaca buku. Meningkatkan kepekaan dan berpikir secara terbuka adalah cara yang tepat agar kamu bisa menampung ide sebanyak-banyaknya.

Setelah menemukan banyak ide, pilih ide yang paling menarik perhatianmu. Jika sudah, segera tulis dan susun menjadi sebuah outline. Outline inilah yang akan menjadi panduan sekaligus batasan kamu dalam mengarang nanti. Ingat, dalam membuat outline kamu harus selalu fokus pada ide awal agar tulisanmu tidak melebar kemana-mana.

  1. Tentukan plot

Plot atau alur cerita penting dipilih sebelum memulai mengarang. Jenis plot ada dua. Pertama, plot terbuka yaitu plot yang memiliki akhir (ending) yang rancu dan plot tertutup yaitu plot dengan ending yang sudah pasti.

Plot terbuka dapat merangsang pembacanya untuk mengembangkan jalan cerita lain di samping persoalan dasar yang diangkat oleh pengarang. Plot jenis ini juga mengajak pembaca untuk memutuskan sendiri ending dari cerita karangan. Sedangkan pada plot tertutup cerita dititikberatkan pada permasalahan dasar yang diangkat pengarang sehingga akhir cerita pun sudah tersedia dengan jelas.

Kedua jenis plot tersebut tidak ada yang baik dan buruk. Semuanya bergantung pada tujuan kamu membuat karangan dan bagaimana kamu ingin mengeksekusi ide-idemu menjadi produk yang apik dan menarik untuk dibaca.

  1. Kembangkan plot

Sudah ada ide dan pilihan plot, sekarang yang perlu kamu lakukan adalah mengembangkan alur cerita agar karanganmu menjadi lebih hidup. Bermain-main dengan konflik dan karakter adalah hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan plot.

Kamu bisa menampilkan lebih dari satu konflik dalam karanganmu. Konflik bisa lahir dari perbedaan, persamaan, sebab, akibat, atau kesimpulan yang dilakukan oleh tokoh cerita. Tarik ulur konfliknya untuk menggugah emosi pembaca saat membaca karangan kamu.

  1. Akhiri plot

Setelah dirasa cukup puas menumpahkan emosi dan pikiran ke dalam tubuh karangan, sekarang saatnya kamu mengakhiri plot. Plot bisa diakhiri ketika semua rangkaian cerita selesai kamu berikan atau ketika pembaca sekiranya sudah menangkap apa yang kamu inginkan.

Tutup cerita dengan sesuatu yang manis dan menyentil untuk meninggalkan kesan senang pada pembaca saat mereka melahap tuntas cerita yang kamu suguhkan. Membaca cerita dengan ending yang baik tentu akan membuatmu merasa puas, bukan?

Kelima cara di atas bisa kamu lakukan dengan mudah jika kamu banyak-banyak membaca buku atau cerita. Dengan membaca, tak hanya ide dan kreativitas saja yang kamu dapat melainkan juga referensi mengenai alur cerita, karakter tokoh, dan juga ending yang memikat. Yuk, banyak membaca untuk mempermudah kamu mengarang tulisan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *