Tanda baca seringkali menjadi hal yang tidak diperhatikan dalam sebuah sistem penulisan. Penempatan tanda baca dalam penulisan perlu kamu ketahui agar nanti tidak bingung dalam mengerjakan tulisanmu. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Berikut penjelasannya.
- Tanda titik koma (;)
Berikut penggunaan umum tanda baca titik koma
- Menjadi pengganti kata penghubung untuk memisahan kalimat setara satu dengan lainnya dalam suatu kalimat majemuk
- Digunakan pada akhir perincian (poin-poin) yang berbentuk klausa
- Memisahkan bagian-bagian pemerincian yang sebelumnya sudah menggunakan tanda baca koma
Berikut contoh penggunaan titik koma dalam penulisan
- Pembagian tugas sudah ditentukan, Malih membuat puding; Ridwan membuat kue; Risa membawa peralatan masak.
- Syarat untuk melamar pekerjaan ini, yakni:
- S-1 segala jurusan;
- Pandai berkomunikasi;
- Good Looking;
- Memiliki SIM C.
- Pembagian tugas sudah ditentukan, Malih membuat puding; Ridwan membuat kue; Risa membawa peralatan masak.
- Resep memasak pudding cokelat
- Siapkan bahan-bahan;
- Masukkan tepung, adonan, gula, dan perisa cokelat ke dalam loyang;
- Aduk secara merata.
- Tanda hubung (-)
Tanda hubung digunakan dalam berbagai kesempatan dalam penulisan, seperti:
- Menyambung unsur kata ulang
- Menyambung angka keterangan waktu yang ditulis dengan angka atau mengeja suatu kata satu per satu
- Merangkai kata yang saling berhubungan
- Merangkai kata yang merupakan serapan bahasa asing (non-bahasa Indonesia)
Contoh dari penggunaan kata ini adalah:
- Meskipun tahu, Dito hanya pura-pura tidak mengetahui kejadian tersebut.
- Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 4-12-2019.
- Cara mengeja listrik yang benar adalah l-i-s-t-r-i-k.
- Mundzir menjadi juara membaca puisi se-DKI Jakarta.
- Tidak sulit untuk meng-upload tugas karya ilmiah mu ke perpustakaan kita.
- Tanda petik (“…”)
Penggunaan tanda petik yang berdasarkan EYD adalah yang digunakan untuk mengapit petikan langsung dalam sebuah pembicaraan, mengapit judul sebuah lagu, film, atau sesuatu yang disebutkan dalam kalimat, dan untuk mengapit istilah dengan arti khusus.
- “Apakah kamu tidak apa apa?” Tanya Ali kepada Budi siang tadi.
- Seperti yang diperankannya dalam film “Wonder Woman”, Gal Gadot menunjukkan kapasitasnya sebagai aktris berbakat dan profesional.
- Waspadalah terhadap “serangan fajar” yang menyerang pada musim pemilu ini
- Tanda petik tunggal (‘…’)
Berbeda dengan tanda petik yang sebelumnya, tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang ada didalam petikan. Selain itu, tanda petik tunggal juga digunakan untuk mengapit penjelasan dari suatu kata atau ungkapan
- “kamu harus mendengarkan lagu Rizky Febian yang berjudul ‘Kesempurnaan Cinta’! lagunya enak sekali” ujar Lia kepada sahabat setianya, Rina.
- Mpok Inem pun berjalan keluar seraya berkata matur nuwun yang berarti ‘terima kasih’.
Bagaimana? Tidak sulit bukan dalam mempelajari tanda baca dalam penulisan? Dengan ini, tentu kamu tidak akan kebingungan lagi untuk meletakkan tanda baca yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Selamat mencoba!