Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan

Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan 2

Posted on

Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan

Tanda baca seringkali menjadi hal yang tidak diperhatikan dalam sebuah sistem penulisan. Penempatan tanda baca dalam penulisan perlu kamu ketahui agar nanti tidak bingung dalam mengerjakan tulisanmu. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Berikut penjelasannya.

  1. Tanda koma (,)

Tanda koma dalam kehidupan sehari-hari biasa digunakan untuk memenggal saat membaca. Berikut kegunaan lain untuk tanda koma dalam suatu kalimat

  • Digunakan saat memenggal beberapa poin
  • Digunakan sebelum kata penghubung untuk menunjukkan keadaan yang sebaliknya pada kalimat majemuk setara (tetapi, melainkan, sedangkan)
  • Memisahkan anak kalimat yang penulisannya mendahului induk kalimatnya
  • Digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat (oleh karena itu, demikian, jadi, meskipun demikian)
  • Digunakan sebelum kata sapaan (mba, kak, dik, bu) atau sebelum/sesudah kata seru (o, ya, wah, hai, dsb)
  • Digunakan untuk memisahkan kalimat utama dengan petikan langsung dalam sebuah rangkaian kalimat
  • Digunakan untuk memisahkan angka desimal dalam sebuah angka
  • Digunakan untuk memisahkan kalimat keterangan yang ada didepan

Berikut contoh penggunaannya

  • Saat ini mereka akan menyelesaikan masalah tentang kemiskinan, pengangguran, dan layak pangan.
  • Indah mempunyai dua orang anak, tetapi tidak semuanya merupakan anak kandungnya.
  • Untuk menindaklanjuti kasus korupsi, polisi bekerjasama dengan KPK untuk mendiskusikan bentuk kerjasama yang akan dijalin.
  • Nanda bertempat tinggal di bogor. Oleh karena itu, dia sangat mengetahui jajanan terbaru di kota hujan tersebut.
  • Ya, ternyata Isna adalah anak dari bangsawan kaya tersebut.
  • Mulan berkata, “Jangan tinggalkan aku demi gadis itu, mas”
  • Usain bolt berhasil menempuh jarak 100 meter hanya dalam waktu 9,28 detik saja.
  • Untuk meningkatkan kekuatan lini tengahnya, Persib Bandung mendatangkan gelandang terkenal asal Ghana, Michael Essien.
  1. Tanda titik dua (:)

Tanda titik dua digunakan dalam berbagai keadaan, seperti:

  • Digunakan pada akhir pernyatan yang membutuhkan pemerincian.
    • Gina membeli peralatan kamar mandi untuk kamar barunya, mulai dari: pasta gigi, sikat gigi, sabun, sampo, dan lainnya.
  • Diletakkan sesuadah kata yang memerlukan keterangan tambahan
    • Berikut susunan kepanitian Jazz Goes to Campus:

Ketua                    : Andi Aziz

Sekretaris            : Waliyah

Bendahara          : Badriah

  • Penulisan naskah drama
    • Suatu masa di desa sindanglayang

Kepala desa                        :setujukah kalian untuk menghukum gantung penjahat ini?

Warga desa                        : (berteriak bersamaan) Setuju!!

Penjahat                              : ampuni aku!

  1. Tanda elipsis (…)

Tanda elipsis dituliskan dalam bentuk tiga buah titik yang berderetan. Tujuan tanda elipsis ini adalah untuk menunjukkan sebuah bagian dalam kalimat yang dihilangkan atau menggambarkan perkataan yang tidak selesai dalam sebuah dialog. Tidak jarang juga tanda elipsis ini digunakan untuk menggambarkan kalimat yang belum selesai dituliskan.

  • Menurut … jakarta pada tahun 2040 akan berhenti total karena perkembangan mobil yang tidak ada hentinya
  • Sebuah percakapan di teras rumah:

Ani         : Budi, dengarkan dulu, aku sebenarnya…

Budi       : Cukup! Aku tidak percaya lagi denganmu!

  • Kera adalah hewan paling cerdas diantara mamalia lainnya. Maka dari itu, penting untuk kita dalam….

Bagaimana? Tidak sulit bukan dalam mempelajari tanda baca dalam penulisan? Dengan ini, tentu kamu tidak akan kebingungan lagi untuk meletakkan tanda baca yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *