Indonesia adalah negara yang mejemuk, banyak suku, banyak bahasa, dan kebudayaan di dalamnya. Menjadi tugas kita semua untuk menjaga dan melestarikannya agar nantinya warisan budaya asli Indonesia tidak di akui sebagai budaya negara lain, karena banyaknya budaya kita sehingga sangat mudah sekali untuk di akui negara lain, apalagi kita sebagai warga negara belum mengetahui semua budaya yang kita miliki
Beberapa budaya kita yang pernah di akui oleh bangsa lain seperti; pencak silat, reog ponorogo, lagu rasa sayange pernah di akui Malaysia sebagai kebudayaanya, tapi hal itu sudah bisa di selesaikan
Sangat penting sekali mengenalkan budaya-budaya asli Indonesia kepada anak-anak kita , saudara dan kerabat kita. Bukan hanya budaya asli daerah anda tapi juga ikut mengenalkan budaya-budaya dari daerah lain sehingga kita tahu bahwa oh ternyata setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda
baca juga: Hal Yang Membuat Kamu Salah Pilih Jurusan Kuliah, Lalu Harus Bagaimana?
Pemerintah telah berupaya mendukung upaya-upaya untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia dengan memasukan mata pelajaran Pendidikan Seni Kebudayaan dari sekolah dasar sampai menengah atas. Tentunya hal itu menunjukan bahwa pemerintah memang serius menangani masalah kebudayaan asli kita ini
Hal seperti itu juga di tanamkan pada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini dengan mengenalkan pakaian-pakaian adat dari masing-masing daerah seperti ; baju kebaya dari daerah Jawa Tengah, Pakaian Adat Ulee Balang Provinsi Nangroe Aceh, Pakaian Adat Betawi Provinsi DKI Jakarta, Pakaian Adat Tradisional Kesatrian Provinsi D.I.Yogyakarta, Pakaian Adat Tradisional Pesa’an Provinsi Jawa Timur
Peran guru pun sangat berpengaruh terhadap daya ingat anak PAUD, mereka cenderung menghafal tapi dengan cara mengenakan pakaian-pakaian adat secara langsung. Biasanya guru-guru pengajar selalu mempersiapkan pakaian adat untuk di kenakannya meski hanya di acara-acara tertentu saja
Hal diatas sangat perlu di apresiasi dan perlu di kembangkan lagi, agar pembelajaran lebih bervariatif atau dengan membuatkan miniatur-miniatur tambahan di kelas seperti wayang golek, wayang kulit, kuda lumping, gambar alat-alat musik daerah
Biasa juga dengan mengajarakannya bernyanyi lagu-lagu daerah seperti lagu gundul-gundul pacul, Ampar-ampar pisang, Anak kambing saya, Cublak-cublak suweng, Burung kakak tua, Jaranan, Jamuran, Kicir-kicir, Peyeum Bandung,
Tappalla’ Palla’ Luwu, Te Kate Dipanah, Tebe Onana, Timang-Timang Anakku Sayang, Tokecang Toki Tifa, Tondok Kadadiangku, Tope Gugu, Tumpi Wayu , Tuyang, Tong Sarakah , Umang-umang, Waktu Hujan Sore-sore, Warung Pojok , Yamko Rambe Yamko, Zapin Laksmana Raja di Laut, Zapin Pantai Solop dan masih banyak lagi
terdapat peran penting berbagai pihak di dalam pelestarian budaya salah satunya anda sendiri, jika kita hanya mengandalkan peran guru saja tentunya itu sangat terbatas dan kurang efektif, mengingat banyak sekali keanekaragaman budaya yang kita punya
sebenarnya banyak peran kecil namun besar sekali manfaatnya yang bisa anda lakukan dengan memberikan buku-buku budaya yang anda punya, anda juga bisa membuat sendiri dengan mencari di internet kemudiana anda cetak, bisa juga membuatkan maianan yang berkonsep budaya Indonesia
hal-hal kecil yang sebenarnya sangat bermanfaat jika anda lakukan secara rutin dan akan berguna bagi anak-anak penerus bangsa, agar kedepannya kebudayaan yang di miliki Indonesia ini tidak lagi di akui sebagai kebudayaan negara lain, khususnya negara-negara yang serumpun dengan kita seperti yang terdekat Malaysia, Brunei Darusalam, Singapora dll