Jenis-jenis Penulisan Kata

Jenis-jenis Penulisan Kata 1

Posted on

Jenis-jenis Penulisan Kata

Umum bagi kita dalam melihat susunan kata yang berjajar rapih di buku bacaan kita. Namun tidak banyak dari kita yang mengetahui apa sebenarnya jenis-jenis kata yang tengah kita baca tersebut. padahal, penting untuk kamu khususnya yang mencita-citakan untuk menjadi seorang penulis untuk mengetahui detail-detail kecil seperti ini. berikut jenis-jenis penulisan kata yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

  1. Kata dasar

Kata dasar adalah kata yang dituliskan sebagai satu satuan, kata dasar bisa diubah menjadi kata lain sesuai kebutuhan. Contohnya seperti:

  • Andai dia tahu
  • Buku itu penuh debu
  • Kalimat ini tidak aku mengerti
  • Apa maksud dari semua ini?
  1. Kata turunan

Kata turunan adalah kata dasar yang ditambah dengan imbuhan, baik itu awalan, sisipan atau akhiran. Berikut contohnya:

  • Aku bergetar disentuh olehnya
  • Sayang sekali cinta yang ia berikan bertepuk sebelah tangan
  • Kalimat itu perlu digarisbawahi
  • Anak itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya
  • Sebar luaskan pesan ini untuk menyebar kebaikan (jika tidak ada imbuhan didepannya, tidak perlu dijadikan serangkai)
  • Sulit untuk memberikan kesempatan orang non-Indonesia untuk berkembang (jika imbuhan didepan bertemu huruf kapital, perlu diberi strip)
  • Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa (untuk Maha dirangkai dengan kata lanjutannya)
  1. Kata ulang

Beberapa kata ada yang harus dituliskan secara berulang untuk mencapai maksud yang sebenarnya. Kata ulang seperti ini harus disambung dengan strip (-) untuk menuliskannya.

  • Koki tersebut sangat piawai dalam mengolah buah-buahan
  • Nanda menemukan undur-undur di halaman rumahnya
  • Lebaran adalah ajang kita untuk melakukan ramah-tamah ke tetangga sekitar
  • Jika kita melakukan ini terus-menerus, kita tidak akan bisa maju
  1. Kata gabungan

Kata gabungan mempunyai tiga macam, yang pertama adalah kata yang biasa disebut kata majemuk. Yakni kata-kata yang ditulis terpisah dan terdiri dari dua kata atau lebih. Lalu, kata gabungan untuk menghubungkan kata dasa yang saling berhubungan. Dan yang terakhir, gabungan dua kata yang ditulis secara serangkai.

  • Anak buah dari ajudan tersebut bersikap tidak baik
  • Sungguh luar biasa apa yang telah dilakukan orang itu
  • Sungguh kasihan anak-istrinya ketika mendengar ia kecelakaan
  • Kepada ibu-bapak yang mengantri mohon bersabar
  • Aku akan pergi bilamana pekerjaannya sudah selesai
  • Hatinya sepi padahal ia sudah mempunyai kekasih

Demikian adalah jenis-jenis penulisan kata dalam kaidah penulisan yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Dengan ini, tentu kamu tidak akan kebingungan lagi untuk menentukan mana yang perlu diubah menjadi huruf besar atau tidak. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *