GORENGAN YANG RENYAH

Mudahnya Membuat Gorengan yang Renyah!

Posted on

GORENGAN YANG RENYAH

Meskipun seringkali dianggap tinggi kolestrol dan tak sehat, tetapi Anda pastinya tak bisa menolak renyah dan nikmatnya gorengan. Apalagi yang dijual di warung-warung. Rasa renyahnya sangat menggoda, bukan?

Sayangnya, Anda tak mengerti betul-betul bagaimana gorengan yang dijual di warung diproses. Bisa saja gorengan dibuat dengan minyak sisa yang telah dipakai berulang kali. Atau barangkali tepung yang digunakan untuk menggoreng tidaklah higienis. Bila Anda terbiasa makan-makanan yang kurang higienis dan digoreng dengan minyak yang sudah berkali-kali digunakan, maka kesehatan Anda pun bisa terancam.

Untuk itu, bukankah lebih baik kalau kita membuat gorengan sendiri? Ya, seringkali kita merasa kalau gorengan yang kita masak tidak serenyah gorengan yang ada di luar. Tetapi, sebenarnya mudah untuk membuat gorengan yang renyah seperti dijual di warung. Namun, ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui. Apa saja?

  1. Balurkan tepung dua kali

Kebanyakan dari kita hanya membalurkan tepung kering atau tepung basah sekali saja saat akan membuat gorengan. Tak mengapa sebetulnya, tetapi lapisan tepungnya akan kurang tebal dan renyah.

Anda bisa membalurkan tepung basah terlebih dahulu pada tahu, tempe, atau panganan lain yang akan dijadikan gorengan kemudian melapisinya dengan tepung yang kering. Hal ini akan membuat tepung menjadi lebih tebal, dan tentunya berpengaruh pada gurih dan renyahnya gorengan.

  1. Gunakan air dingin pada tepung cair

Penggunaan air dingin berpengaruh pada kerenyahan gorengan. Untuk itu, larutkan tepung dengan menggunakan air dingin.

Saat melarutkan tepung, jangan terlalu banyak menggunakan air. Untuk semangkuk tepung, beri 8 sendok makan air dingin saja supaya tepung basah melekat pada gorengan.

  1. Tunggu minyak panas

Banyak orang yang langsung memasukkan gorengan dengan harapan gorengan akan segera matang. Hal ini salah besar! Gorengan justru akan menjadi lunak dan basah.

Masukkan gorengan saat minyak sudah panas. Bagaimana mengetahui apakah minyak sudah panas atau belum? Coba berikan sedikit tepung atau sedikit potongan gorengan yang memang tidak akan dimakan. Minyak yang mendidih dapat ditandai dengan membuihnya minyak di sekitar gorengan atau tepung tersebut.

Oh ya, jangan lupa untuk menggunakan api sedang agar gorengan matang merata.

  1. Minyak yang banyak

Jangan pernah menggoreng gorengan dengan minyak yang hanya sedikit jumlahnya, atau dengan mentega. Goreng dengan minyak yang banyak hingga gorengan terbenam. Mengapa? Agar gorengan matang sempurna hingga ke bagian dalam.

  1. Tiriskan saat kuning keemasan

Pertanda bahwa gorengan telah matang adalah warnanya yang kuning keemasan. Jangan tunggu gorengan hingga berwarna coklat, karena itu menandakan bahwa gorengan agak gosong dan rasanya akan pahit. Jangan juga terlalu cepat mengangkat gorengan supaya gorengan menjadi renyah

Ternyata, mudah sekali bukan cara membuat gorengan? Nah, Anda bisa membuat gorengan sebagai camilan di rumah untuk menemani waktu luang. Tetapi, jangan terlalu sering ya! Karena makanan berminyak yang terlalu banyak tidak baik bagi tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *