Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan

Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan 1

Posted on

Penggunaan Tanda Baca dalam Penulisan

Tanda baca seringkali menjadi hal yang tidak diperhatikan dalam sebuah sistem penulisan. Penempatan tanda baca dalam penulisan perlu kamu ketahui agar nanti tidak bingung dalam mengerjakan tulisanmu. Ingin mengetahuinya lebih lanjut? Berikut penjelasannya.

  1. Tanda titik (.)

Titik adalah tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat. Namun, ada beberapa kegunaan lain yang bisa dilakukan oleh tanda baca titik, yakni:

  • Digunakan pada akhir kalimat pernyatan. Namun tidak digunakan pada akhir judul, alamat penerima surat, dan lainnya
  • Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, detik atau sesuatu yang menentukan waktu atau jangka waktu
  • Digunakan diakhir daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, dan tempat terbit buku tersebut
  • Digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya. Namun tidak digunakkan untuk yang tidak menunjukkan jumlah
  • Digunakan untuk menggunakan singkatan gelar

Berikut contoh penggunaan tanda baca titik tersebut

  • Mungkin sudah saatnya untuk kita pergi dari sini.
  • Budiman, C. 2009. Tips dan Trik Menulis Buku. Jakarta: Benteng.
  • Harga boneka itu senilai Rp8.000.000,00 rupiah.
  • Hingga tahun 1900, pemerintah jepang masih menyarankan rakyatnya untuk mengonsumsi nasi.
  1. Tanda pisah (–)

Tanda pisah digunakan untuk membatasi penyisipan kata untuk menjelaskan suatu peristiwa atau diletakkan diantara dua bilangan, tanggal atau lainnya yang berarti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’. Berikut contohnya:

  • Jika berjalan menuju pantai kuta – lewat jalan poppies tentunya – kamu akan merasakan sensasi berjalan di luar negeri.
  • Bahkan sekelas Usain Bolt – peraih medali emas olimpiade – pun sulit untuk menembus jalanan terjal itu.
  • Acara akan diselenggarakan pada tanggal 18-29 Mei 2017.
  1. Tanda tanya (?)

Tanda tanya pada umumnya diletakkan pada akhir kalimat tanya. Namun, tanda tanya kadang juga digunakan untuk pernyataan yang masih dipertanyakan kebenarannya.

  • Mengapa kamu mempertanyakan hal tersebut?
  • Bagaimana perasaan Pandu jika ia diselingkuhi oleh istrinya, ya?
  • Mungkin saja kamu bisa melancarkan ilmu pelet secara diam-diam (?)
  • Bukan tidak mungkin jika malam nanti akan dilancarkan serangan dadakan (?)
  1. Tanda seru (!)

Tanda seru digunakan untuk menggambarkan sebuah perintah atau seruan untuk melakukan sesuatu. Tanda seru di akhir klimat juga digunakan untuk menggambarkan suatu kalimat yang disampaikan dengan emosi yang kuat. Berikut contohnya:

  • Pendidikan sangatlah penting!
  • Ani! Segera bereskan tempat tidurmu!
  • Tidak penting seberapa banyak, namun seberapa ikhlas dirimu dalam memberi!

Bagaimana? Tidak sulit bukan dalam mempelajari tanda baca dalam penulisan? Dengan ini, tentu kamu tidak akan kebingungan lagi untuk meletakkan tanda baca yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *