Banyak orang yang menyangka baha indie merupakan genre suatu musik. Padah engga begitu. Musik indie merupakan sebuah istilah yang diambil dari kata independent. Arinya indie ini adalah sikap atau semangat orang-orang yang memilih untuk berkarya secara bebas untuk mendistribusikan karyanya secara mandiri. Biasanya, musisi indie ini berkreasi sesuai dengan keinginannya sendiri tanpa ada bantuan atau pengawasan dari label rekaman.
Cerita atau kisah yang diangkat dalam lagunya pun beragam. Ada yang lagu lagu cinta, kegundahan dan kegelisahann, refleksi diri, hingga lagu yang dapat membangkitkan semangat pendengarnya. Dari sekian banyak musisi Indie yang ada di Indonesia, setidaknya ada lima musisi yang hits dan sangat disukai oleh penggemarnya. Apa saja itu?
1. Payung Teduh
Siapa coba yang engga kenal dengan lagu Akad? Ya lagu ini merupakan lagu yang meroketkan nama Payung Teduh dikancah musik tanah air. Sebagian orang bahkan bilang kalo Payung Teduh adalah Akad, dan Akad adalah Payung Teduh. Saking melekatnya. Setelah publik mengetahui lagu Akad, masyarakat menilai Payung Teduh adalah band baru. Padahal band yang sebenarnya sudah dibentuk pada tahun 2007 lalu.
Awalnya Payung Teduh beranggotakan 4 orang, yakni Is, Comi, Ivan, dan Cito. Namun Is dan Comi memutuskan untuk hengkang dari band ini. Sebuah kabar yang mengecewakan. Di saat karya-karyanya mulai booming dan disukai publik, band itu terpaksa harus bubar pada Desember 2017. Padahal karya-karya mereka sangat bagus. Sebut saja pada lagu-lagu, Resah, Angin Pujaan Hujan, dan Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan. Walaupun saat ini Payung Teduh sudah bubar, namun karya-karyanya masih bisa kamu nikmati. Cocok untuk berteduh meskipun hujan telah reda.
Baca juga: Penyanyi Anak Paling Hits
2. Efek Rumah Kaca
Grup Band yang terbentuk pada 2001 ini beranggotakan Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, Poppie Airil, dan juga Akbar Bagus Sudibyo. Lagu-lagu yang dirilis oleh Efek Rumah Kaca ini sering mengangkat mengenai potret keadaan sosial masyarakat pada semua tingkatan. Hal inilah yang makin disukai oleh para penggemarnya. Lagu Di Udara saja misalnya. Lagu ini menceritakan tentang kebenaran yang selalu dibungkam dengan berbagai cara, merujuk juga kepada kasus pembunuhan Alm. Munir yang meninggal saat penerbangan Indonesia ke Belanda, yaa Di Udara.
Saat merilis album perdananya pada 2007, Efek Rumah Kaca sudah berhasil menjual lebih dari 5.000 kopi tanpa bantuan label rekaman. Engga tanggung-tanggung, bahkan mereka pun meraih penghargaan Best Cutting Edge Artist dari MTV Indonesia Awards 2008, Rookie of The Year dari Rolling Stone Indonesia di tahun 2008, The Best Album dari Indonesia Cutting Edge Music Award 2010, dan Favorite Alternative Song dari Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010.
3. Fourtwnty
Band yang berasal dari Jakarta ini sangat cocok didengarkan bagi kamu yang membutuhkan ketenangan dan juga sejenak mau menghilangkan penatnya mood yang ada. Band yang dibentuk pada 2010 lalu ini saat ini beranggotakan Ari, Nuwi, dan Roots. Lirik setiap lagu yang dibawahakn Fourtwnty ini selalu sarat makna. Ditambah lagi paduan instrumen yang pas dan pembawaan yang bikin tenang menambah siapun yang mendengarnya akan merbuai dalam lirik-liriknya.
Bebererapa lagu yang menjadi refleksi untuk kita semua adalah Zona Nyaman dan Kita Pasti Tua. Lagu zona nyaman sempat menjadi OST. Film Filosofi Kopi 2. Jujur lagu ini membuat siapapun yang mendengarnya mengiyakan maksud yang ingin disampaikan oleh band ini. Begitu juga dengan lagu Kita Pasti Tua. Lagu ini merupakan nasihat untuk kita semua bahwa kita semua ini pasti akan menuju tua.
Baca juga: Film Romantis Yang Cocok Ditonton Bareng Pasangan
4. Dialog Dini Hari
Dialog Dini hari merupakan band asal Bali yang masing-masing personilnya memang mempunyai project di luar Dialog Dini hari. Dadang Pranoto, vokalis sekaligus gitaris band ini merupakan gitaris band grunge yang juga asal Bali, Navicula. Sementara Brozie Orah, sang bassist memiliki solo album See the Sun, yang ia sendiri pemeran vokalnya. Serta Denny Surya yang juga drummer band Rockavatar.
Di album Tentang Rumahku yang rilis pada tahun 2014 lalu, Band indie ini mendapat apresiasi langsung dari penyair besar, Sapardi Djoko Damono. Coba deh perhatikan lirik-lirik lagu Tentang Rumahku, Manuskrip Sepi, Jalan Diam-diam, Pelangi, dan Aku dan Burung. Lagu-lagu itu akan membuat kamu menyukai band yang satu ini.
5. Tulus
Walaupun Tulus bukan merupakan grup band indie. Namun Tulus merupakan musisi indie yang patut diperhitungkan, sehingga tidak heran jika masuk dalam tulisan ini. Karya yang disuguhkan Tulus sangat puitis. Hal ini mewakili gaya bicaranya yang juga pasti puitis. Walaupun hanya sekedar ngobrol kecil-kecilan, ia terlihat sangat memperhatikan dan menyiapkan kata apa yang akan digunakan untuk melayani lawan bicaranya itu.
Coba saja perhatikan lirik lagunya. Ia mengklaim bahwa dirinya adalah Gajah. Dalam lagu Cinta, Tulus juga meminta Jangan Cintai Aku Apa Adanya. Pehatikan juga lirik lagu Sepatu, Tuan Nona Kesepian, Monokrom, Teman Hidup, Tukar Jiwa. Lirik-lirik lagu tersebut juga mewakili sebuah karya puisi yang metafor.
Sumber:
1. Gadis.co.id/musik/5-band-indie-indonesia-ini-banggakan-indonesia-lho-?p=2
2. Idntimes.com/hype/entertainment/arvian-bayu-ardana/7-band-indie-indonesia-ini-mengajak-kita-menikmati-sastra-dalam-musik-c1c2/full
3. Brilio.net/creator/kualitas-musik-5-band-indie-indonesia-ini-patut-diacungi-jempol-1adde8.html