Kota Metro merupakan salahsatu kota yang termasuk ke dalam Provinsi Lampung. Berjarak 52 kilometer dari Kota Bandar Lampung, menjadikan Kota Metro masih memiliki kemiripan dalam bebebrapa hal dengan kota tersebut, termasuk dalam hal kuliner.
Nah jika kamu sedang berkunjung ke Kota Metro atau mungkin ada niatan untuk berkunjung ke kota yang satu ini, tetapi kamu belum tahu referensi kuliner apa yang harus kamu coba coba. Berikut ini kali ini merupakan referensi kuliner khas Metro yang harus kamu coba.
1. Pindang Khas Lampung
Masyarakat Metro sangat suka dengan olahan yang terbuat dari ikan, salahsatunya yaitu pindang. Beberapa jenis ikan yang biasanya di pindang adalah pindang patin, pindang baung, pindang bandeng, dan pindang ikan mas. Pindang khas Lampung ini memiliki rasa khas asam gurih dengan kuah segar berbumbu cabai merah, serai, daun jeruk, lengkuas, daun salam, bawang putih, bawang merah, dan kunyit.
Ketika disajikan, pindang ini biasanya dihidangkan bersama sambal terasi dan tempoyak. Aromanya yang harum karena diberi daun kemangi atau daun nanas nanas tentunya membuat ras lapar kamu gak bisa disembunyikan lagi. Akan sangat disayangkan tentunya jika berkunjung ke Metro tapi kamu engga menikmati kuliner yang disajikan dalam mangkuk dengan kuah kuning hangat ini.
Baca juga: Tempat Nongkrong di Metro
2. Tempoyak
Provinsi Lampung merupakan pusatnya durian, begitu juga dengan Kota Metro. Pada saat musim panen, maka buah durian dapat kamu jumpai di mana saja. Engga aneh makanya kalo kuliner khas Metro ini cukup banyak yang berbahan dasar durian. Salahsatunya adalah tempoyak.
Tempoyak sendiri merupakan buah durian yang difermentasikan. Cara membuatnya yaitu daging durian yang telah benar-benar matang dipisahkan dari bijinya, setelah itu ditambahkan garam sedikit dan juga cabe rawit dan simpan dalam wadah tertutup rapat selama tiga hari pada suhu ruangan. Kuliner yang satu ini biasa diolah lagi menjadi sambal, gulai tempoyak dan pepes tempoyak.
3. Pempek Lampung
Pempek mungkin identik dengan Palembang ya. Tapi tunggu dulu, Pempek juga ternyata merupakan makanan khas masyarakat Metro dan Lampung lho. Berbeda dengan pempek Palembang yang memakai bahan dasar ikan belida, pempek Lampung kebanyakan memakai ikan tenggiri.
Bahan lainnya yang digunakan untuk membuat pempek Lampung adalah tepung terigu, telur, tepung tapioka/sagu, ditambah bumbu berupa bawang putih, gula, dan garam. Bagi kamu yang ingin mencicipi pempek di Lampung, silakan datang ke Pusat Pempek di Lampung, yaitu di Jalan Mayor Salim Batubara. Di sepanjang jalan ini kamu akan menemukan banyak tempat penjual pempek khas Lampung.
Baca juga: Tempat Nongkrong di Palembang
4. Seruit
Seruit merupakan kuliner khas Metro berupa ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu. Ikan yang digunakan bukanlah ikan laut, melainkan ikan sungai seperti baung, layis, belide, dan lainnya. Beberapa bumbu yang digunakan untuk mengolah kudapan yang satu ini adalah bawang putih, garam, kunyit, dan jahe.
Seruit ini sangat lezat jika kamu nikmati bersamaan dengan nasi panas. Apalagi rasa ikannya yang nikmat akan membuat nafsu makan kamu langsung goyah. Biar makin muantaaap, kamu juga harus makan seruit ini bersamaan dengan sambal, tempoyak dan lalapan lain seperti terong bakar, jengkol, daun kemangi, dan daun jambu biji.
5. Aneka Keripik
Provinsi Lampung yang termasuk di dalamnya Metro merupakan pusatnya keripik pisang, tapi bukan keripik pisang biasa lho. Keripik pisang di Metro telah dimodifikasi dengan berbagai macam rasa seperti keripik pisang rasa keju, rasa coklat, rasa durian, rasa strawbbery, rasa susu, rasa melon, dan masih banyak lagi.
Keripik pisang khas lampung terkenal karena proses pembuatannya yang melalui proses pemanggangan dan bukan digoreng. Selain keripik pisang, banyak juga kripik-krip lainnya yang ada di Metro. beberapa diantaranya adalah keripik nangka, keripik singkong, dan ubi-ubian lainnya. Cocok deh untuk kamu bawa sebagai buah tangan.
Sumber:
Jelajahlampung.com/2016/03/makanan-khas-lampung-yang-bikin-ngiler.html
Beritagar.id/artikel/piknik/mencicipi-makanan-khas-lampung-di-metro