Belitung memang memiliki sejuta pesona yang bisa menarik perhatian banyak wisatawan. Pantai-pantainya indah, panorama bawah laut yang tak kalah menakjubkan.
Serta, sejarah dan budayanya yang menarik. Kuliner tradisionalnya pun cukup beragam, citarasa lokal tak terbantahkan. Orang-orangnya pun ramah dan menyenangkan untuk diajak bicara.
Jika kalian sedang berada di Kota Belitung, berikut adalah beberapa tempat makan yang harus kalian datangi dan coba makanannya.
Daftar Isi
RM Fega di Manggar
Memang tak bisa dipungkiri, novel dan film Laskar Pelangi yang berhasil mendongkrak pariwisata Belitung. Nah, jika sejak pagi sampai siang berada di kedua objek wisata itu, untuk makan siangnya coba mampir ke RM. Fega.
Rumah makan ini berada di dekat bundaran Tugu Negeri 1001 Warung Kopi. Tugu tersebut berbentuk teko dan cangkir kopi berukuran besar. Mudah ditemukan.
Suasana asri rumah makan Fega cocok sekali untuk melepas lelah, lapar dan dahaga. Terletak tepat di pinggir danau yang sejuk, dikelilingi taman yang cantik, angin semilir pun kerap berhembus sepoi-sepoi. Masakannya pun enak-enak.
Di sini bisa nikmati menu andalan Gangan Ikan (gulai ikan khas Belitung) dan aneka masakan lain seperti ikan bulat bakar, udang goreng tepung, sate ayam bumbu kacang, sayur kangkung renyah, dan menu favorit lainnya.
Rumah makan ini beralamat di Jl. Jend. Sudirman, Baru, Manggar, Belitung Telp: 0719-91114
Restoran Pulau Kepayang
Sajian wisata bahari berupa aktivitas jelajah pulau menjadi jualan utama Belitung. Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi seperti Pulau Batu Garuda, Pulau Batu Berlayar, Pulau Lengkuas, Pulau Kepayang.
Pulau-pulau tersebut bisa dijelajahi dalam sehari karena saling berdekatan. Wisatawan biasanya berangkat dari Pantai Tanjung Kelayang.
Pulau Kepayang memiliki dua rumah makan dan penginapan. Dua rumah makannya tidak berdekatan. Berjarak sekitar 2 kilometer, masing-masing dekat dengan area pantai. Di sinilah para pelancong bersantai sambil menikmati makanan khas Belitung.
Kong Djie Coffee
Terletak di persimpangan Siburik, Jalan Gegedek, Belitung Barat.
Warung Kopi Kong Djie sudah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya 1943.
Pemiliknya kala itu bernama Ho Kong Djie, lelaki berdarah Tionghoa yang merupakan perantau asal Pulau Bangka.
Tempat ini memiliki 3 petak ruangan. Salah satu petak campur dengan dapur. Suasana dapurnya terlihat sejak pertama kali masuk. Teko-teko besar model jadul seperti sengaja di taruh depan jendela.
Kalau tak tahan asap rokok, jangan masuk ke warung ini. Pria-pria mengobrol, asap rokok mengepul. Sementara kopi pahit Kong Djie, bahagia berada dalam gelas di antara para peminum kopi. Tanpa sofa, tanpa AC, tanpa balutan interior berkelas. Tapi di sinilah orisinilitas sebuah warung kopi.
BACA JUGA : Sudah tahu Sejarah Rendang ?
Lemadang
Lemadang Seafood & Grill, menyajikan seafood dan makanan western. Yang unik dan wajib kalian coba adalah Sup Ikan Masak Kelapa dan Kopi Kelapa.
Es kopi hitam dicampur daging buah kelapa, rasanya ya rasa mungkin bisa kalian bayangkan sendiri, Sup ikan masak kelapa ini sama seperti gangan ikan, semacam gule ikan disajikan didalam batok kelapa,dan didalam gule itu juga ada buah kelapanya. Rasanya pedes gurih.
lokasi rumah makan ini berada persis di pinggir pantai dan disamping pantai Tanjung Tinggi.
Rumah Makan Timpo Duluk
Rumah Makan Belitung Timpo Duluk ini engga cuma punya interior yang unik, tapi juga rasa makanan yang maknyus. Harga makanannya juga sangat bersahabat dengan kantong. Lokasinya cukup ditengah kota dan mudah untuk dijangkau.
Tapi sebaiknya kalau kalian mau mampir rumah makan ini lebih baik reservasi dulu, karena ini termasuk tempat makan terfavorit di Belitung, sehingga biasanya sudah full booked oleh travel agent.
BACA JUGA : Kuliner di Semarang