Kamu mahasiswa tingkat akhir? Sama dong kita wkwkwk. Ya, sebentar lagi kita akan sampe di fase akhir perkulihan. Namun sebelum sampai disana, ada satu tahapan yang harus dilalui sebelum gelar sarjana itu melekat di belakan nama kita. Apa itu? Skripsi, ya skripsi. Sebagian mahasiswa mungkinsudah engga dibingungkan lagi perihal yang satu ini. Tapi engga sedikit juga rupanya yang udah memasuki tingkat akhir tapi untuk judul pun masih kebingungan untuk mencarinya.
Nah mudah-mudah beberapa tips di bawah ini bisa sedikit ngebantu kamu yang saat ini memang sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir. Terlebih tulisan ini juga sebagai bentuk reminder bagi diri pribadi yang sama, dalam waktu dekat ini akan menyusun tugas akhir ini.
Daftar Isi
1. Yang Pertama dan Yang Paling Utama: Doa!
Gini brader, kenapa saya taruh poin ini di nomor satu? Karena saya yakin betul bahwa ada faktor-faktor lain yang kadang gak pernah kepikiran oleh akal sehat kita. Apa itu? Pertolongan dan kuasa Tuhan. Ya, saya gak sedang becanda. Bukan bermaksud menggurui atapun yang lainnya. Tapi aseli, kita semua butuh yang satu ini.
Mungkin sudah sering kita kerja keras siang malam bahkan sampe lembur bagai quda, tapi permasalahan pun tetap tak kunjung menemukan jalan keluarnya. Nah bisa jadi karena kita engga di tolong oleh Tuhan. Begitu juga dengan skripsi. Mungkin papper yang kita baca udah beribu-ribu, kita juga udah kesana-kesini nyari referensi, ikut conference dan ikhtiar lainnya. Tapi tetap saja engga menemukan judul yang cocok dan malah membuat kita semakin bingung dan tertekan.
Nah untuk menghindari hal demikian terjadi pada kita, mari kita perbesar kemungkinan untuk bisa di tolong Allah. Mudah banget brader saat kita di tolong Allah mah. Kita bakal dipertemukan dengan referensi yang tepat, dosen pembimbing yang tepat, judul yang tepat, dan hal-hal lain yang akan membantu mempercepat terselesaikannya skripsi kita. Salahsatu cara yang bisa kita lakukan untuk mengejar hal itu adalah banyakin doa!
2. Pilih Tema Yang Kamu Sukai dan Kamu Kuasai
Sebisa mungkin, pilihah tema yang paling kamu sukai dan kuasai. Ini penting banget! Bisa juga sih kamu pilih tema yang paling kamu sukai aja, tapi saat belum kamu kuasai maka butuh waktu ekstra untuk mengerjakannya. Begitupun saat kamu memilih tema yang kamu kuasai saja tanpa kamu sukai, maka bisa jadi di tengah jalan kamu kehilangan gairah untuk mengerjakannya.
Coba ketahuilah kapasitas diri. Hingga bila di tengah jalan kamu menemui masalah dan tantangan, alih-alih merasa stress, kamu akan lebih merasa tertantang. Satu hal lagi, jangan terlalu ngebet untuk terlihat keren sehingga kamu mengerjakan hal yang sulit kalo pada akhirnya diri sendiri merasa engga sanggup melakukannya. Juga, jangan terpaku untuk menghasilkan skripsi yang telalu perfeksionis. Udah mau ngumpulin, eh malah mundur lagi karena masih ada yang kurang. Ingat, skripsi yang paling bagus adalah skripsi yang selesai.
3. Buat Jadwal Biar Kamu Punya Target
Setelah kamu punya tema dan juga punya banyak referensi untuk menunjang skripsimu, maka tugas selanjutnya adalah buatlah perencanaan yang matang. Sebagian motivator bahkan menyebutkan bahwa “Kalo kamu gagal merencanakan, sama saja dengan kamu merencanakan kegagalan”. Artinya, jika kamu gagal membuat jadwal atau timeline ini, bisa-bisa kamu gagal wisuada taun ini. Nah lohhh!
Jadi ayoook bikin target sekarang juga. Misalnya Bab 1 harus beres dalam 1 minggu, setiap hari minimal nulis 1 lembar, dan lain sebagainya. Atur juga jadwal-jadwal lainnya yang bakal ngedukung pengerjaan tugas akhir mu itu, baik ketemu dengan dosen pembimbing, nge-lab, nyari data, dan hal-hal lainnya. Oiya jangan lupa buat komitmen terhadap diri sendiri juga. Ya setidaknya sediain reward dan punishment gitu lah biar kamu makin semangat dan merasa bersalah saat engga mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Tips Dapet IPK Tinggi
4. Aktif Nyari Informasi Termasuk Dengan Sering Diskusi Dengan Dosen Pembimbing
Skripsi atau Tugas Akhir itu merupakan karangan ilmiah. Yang mana kamu engga bakal bisa menyelesaikannya bila hanya mengandalkan pemikiran sendiri. Kamu butuh banyak data dan referensi untuk mendukung agar skripsi yang sedang kamu susun bisa cepat selesai. Nah untuk itu, kamu harus mulai membiasakan diri untuk bersahabat dengan jurnal, papper, buku-buku, dan semua hal yang akan memperkaya data yang kamu punya.
Selain itu, perbanyaklah diskusi dengan dosen pembimbing. Hal ini bisa membuat kebingungan-kebingungan yang kamu dapatkan setelah membaca jurnal sedikit demi sedikit akan mulai terpecahkan. Jadi jangan malu apalagi takut ya untuk ketemu sama dosen pembimbing. Untuk beberapa waktu ini, jadikanlah dosen pembimbingmu sebagai temen deket. Lebih deket dari siapapun, kecuali dengan tuhan dan orangtua :)).
5. Cari Sesuatu Hal yang Membuat Kamu Termotivasi
Yang terakhir penting banget nih. Ya kita tahu sendiri lah ya…. kalo ngerjain sesuatu itu pasti ada titik jenuhnya. Akan ada fase dimana kita merasa males dan berada pada fase low motivation. Nah agar semangatmu bisa balik lagi seperti sedia kala, kamu butuh booster. Tiap orang pastinya beda-beda sih, tapi salahsatu booster yang bia membuat anak muda semangat adalah tentang pernikahan wkwkiwk. Tapi ada juga yang akan lebih semangat saat diingatkan tentang orangtua yang tak lagi muda. Dan lain sebagainya. Intinya, kamu sendiri yang tau akan hal itu.
Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa membuat kamu lebih semangat mengerjakan sesuatu
Ingat, menunda skripsi = menunda waktu bertemu mertua!
Anggap aja skripsi sebagai cinta pertama. Susah dilupaind an selalu ngangenin. Makanya buruan kerjain!
Skripsi memang berat, tapi jangan dianggurin terus!
Ditinggalin pas lagi cinta-cintanya aja bisa. Iya kali kelarin skripsi yang tinggal olah data aja engga bisa?
Lagi ngerjain skripsi aja orangtua udah tersenyum bangga. Gimana nanti udah dapat gelar sarjana ya? Semangat semangat!
Nah itu dia beberapa tips yang bisa di sampaikan. Mudah-mudah bermanfaat yaaa. Semangat terusss…. Yang penting konsisten dan persistance dengan apa yang telah kita mulai. Jangan lupa istirahat yang cukup jugs biar kamu gak sakit. Saya juga mendoakan semoga kamu yang lagi ataupun mau nyusun bisa segera selesai. Biar apa? Biar segera wisuda dan cepet-cepet halalil si dia. #Eaaaa