Makanan seperti steak tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Olahan daging tersebut mayoritas disukai kelezatannya karena dimasak menggunakan teknik barbecue. Barbecue adalah teknik memasak daging dengan menggunakan api secara tidak langsung atau melalui pengasapan (biasanya menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya) dalam waktu yang lama. Proses pengasapan bisa berlangsung sekitar 3-14 jam bergantung kepada bahan masakan dan tingkat kematangan yang diinginkan. Teknik ini disebut juga dengan low and slow cooking.
Tidak semua orang bisa memasak daging menggunakan teknik barbecue secara benar dan baik loh. Lalu, bagaimana cara memasak daging dengan teknik tersebut dengan benar? Yuk, disimak tahapan memasak barbecue di bawah ini.
- Persiapkan panggangan
Panggangan biasanya ditaruh di halaman atau bagian luar rumah agar asap yang dihasilkan dari barbecue tidak mengganggu. Jenis panggangan yang dapat dipakai pun beragam, mulai dari panggangan yang berdiri dan berbentuk bundar, hingga panggangan besar yang berbentuk kotak dan mempunyai penutup yang besar.
- Persiapkan peralatan lainnya dalam memasak
Peralatan yang dibutuhkan dalam memasak barbecue diantaranya adalah kipas, arang, serabut kelapa, cairan spiritus, korek api, kuas, capitan, garpu, piring, dan lainnya. Setiap alat tersebut dapat membantu proses memasak barbecue menjadi lebih efektif. Misalnya capitan berguna untuk mengambil atau membalikkan daging saat sedang dipanggang.
- Persiapkan api
Persiapkan api untuk barbecue diawali dengan mengambil beberapa arang dan serabut kelapa ke bagian dalam panggangan (dibawah besi tempat memanggang). Kemudian, tuang cairan spiritus kira-kira 10 tetes saja karena spiritus dapat merangsang api dengan sangat cepat. Lalu, nyalakan api menggunakan korek dan taruh di arang tersebut. Biarkan api menyala dan pertahankan kondisi api yang stabil dengan dikipasi. Hati-hati ya dalam melakukan hal ini!
- Taruh bahan masakan diatas panggangan
Taruh daging atau bahan makanan lain seperti udang, ayam, sosis, cumi, dan lainnya diatas panggangan secara teratur. Penting untuk menaruh setiap bahan masakan yang lebih lama waktu masaknya lebih dahulu (seperti daging sapi dan daging ayam) dibandingkan dengan bahan masakan yang cepat matang (seperti cumi, udang, dan lainnya).
- Oleskan bumbu pada makanan
Jika dibutuhkan bumbu tambahan seperti saus barbecue dan berbagai saus lainnya, dapat kamu oleskan secara merata di seluruh permukaan daging. Bumbu tersebut dapat mengangkat cita rasa daging menjadi lebih gurih dan lezat lho. Pastinya semakin menggugah selera, bukan?
- Masak makanan sesuai kebutuhan
Kamu dapat memasak makanan sesuai dengan tingkat kematangan yang dibutuhkan. Dalam tingkat kematangan daging, dibagi menjadi beberapa level yaitu :
- Rare (mentah) à yaitu daging yang hanya dimasak selama 1 menit di setiap sisi daging, sehingga bagian dalamnya benar-benar masih berwarna merah.
- Medium rare (setengah mentah) à yaitu daging yang dimasak selama 2 menit di setiap sisinya, sehingga bagian dalam daging berwarna merah kearah merah muda.
- Medium (sedang) à yaitu daging yang dimasak selama 3 menit di setiap sisinya, sehingga hanya sebagian dalam daging yang terlihat berwarna merah mudah.
- Medium well (hampir matang) à yaitu daging yang dimasak selama 4 menit di setiap sisinya, sehingga daging hampir matang (warna daging merah muda menuju coklat).
- Well (matang) à yaitu daging yang dimasak selama 5 menit di setiap sisinya, sehingga daging dapat dikatakan cukup matang (tanpa warna merah muda).
- Jika sudah matang, angkat dan siap dihidangkan!
Taruh daging dipiring untuk siap dinikmati. Hias daging dengan hidangan pendamping seperti salad, buncis, kentang goreng, dan lainnya agar terlihat menarik dan menggugah selera makan kamu.
Bagaimana? Cukup mudah, bukan? Bagi kamu penyuka beef steak dan olahan masakan menggunakan teknik barbecue, lebih baik dan seru buat sendiri saja di rumah bersama keluarga maupun teman. Dengan berbagai trik di atas, nikmati rasa barbecue yang otentik tanpa harus pergi jauh ke restoran!
